-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wan Abubakar Ancam KPU Riau

| Juni 07, 2013 WIB
PEKANBARU -- Tak terima dinyatakan gugur dan tak memenuhi syarat, ketua tim sukses Wan Abubakar, Warkanis mengancam akan membawa masalah tersebut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ia menganggap KPU Riau telah menzolimi Wan Abubakar-Isjoni, terlebih ia menuduh pihak KPU Riau tidak merespon apa-apa yang dipertanyakan Wan Abubakar. Termasuk, pihak Wan juga mengaku banyak menemukan kejanggalan setelah membandingkan proses verifikasi faktual di PPS dan PPK, dengan hasil yang direkap oleh KPU Riau.
Kekecewaan pihak Wan Abubakar pada KPU juga menyangkut tidak adanya kejelasan regulasi pencalonan untuk calon independen sebelum dibukanya pendaftaran.


"Awalnya dikatakan teknisnya benar seperti ini, tapi setelah kami buat seperti itu malah disalahkan. Cukup banyak kami tidak diberi penjelasan. Sehingga kami dari independen banyak disalah-salahkan kemudian. Padahal dukungan suara yang kami kumpulkan tidak sedikit jumlahnya. Dan itu butuh waktu, tenaga, dan pikiran yang sangat banyak kami korbankan," ungkap Warkanis kepada wartawan.

Ia kemudian membeberkan beberapa hal yang menurutnya sangat merugikan pihak Wan Abubakar terkait kinerja KPU Riau.

"Data dari PPK dan PPS Kota Pekanbaru saja, kami temukan sebanyak 20 ribu lebih dukungan suara hasil dari verifikasi awal. Tetapi rekapnya di KPU Riau hanya 480 dukungan suara saja, sedangkan yang lainnya entah kemana. Kami punya data dari PPS dan PPK tersebut, sampai sekarang masih kami simpan," kata Warkanis .

Semua keluhan tersebut, menurut Warkanis telah dirangkum Wan Abubakar dalam bentuk laporan yang telah dikirimkan ke KPU pusat beberapa hari lalu. Menurut Warkanis pihaknya akan menunggu respon surat dari KPU dalam 3 hari ini. Jika tetap tidak ada respon dari KPU atas surat yang dikirimkan Wan tentang permintaan penjelasan dari KPU Riau, maka Wan akan membawa masalah ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). [EKASATRIA]