PEKANBARU - Kepolisian Daerah Provinsi Riau melakukan pengintaian terhadap beberapa narapidana terorisme yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.
"Ada satu napi terorisme yang kebur dari Lapas Tanjung Gusta diketahui keluarganya tinggal di Riau. Kami terus melakukan pengintaian terhadap seorang napi terorisme yang kabur ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan, pengintaian dilakukan oleh pihak petugas kepolisian yang bertugas di masing-masing Polres, khususnya Polres yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara seperti Bengkalis dan Rokan Hilir serta Kabupaten Siak.
"Segala upaya akan dilakukan untuk membantu Polda Sumatera Utara dalam memburu para napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta termasuk napi teroris," katanya.
Dikabarkan sebelumnya, jumlah napi kasus terorisme yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, hanya tersisa empat orang saja.
Sebanyak lima dari 9 napi kasus terorisme yang kabur sejak Kamis (11/7) berhasil dibekuk oleh jajaran kepolisian.
Kelima napi yang berhasil ditangkap tersebut salah satunya bernama Beben Khairul, kemudian ada juga Anton Sujarwo, Abu Azam, Jaja Miharja, serta Gema Ramadhan.
Polda Riau sebelumnya berhasil menangkap satu napi narkoba yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Saat ini napi yang diketahui bernama Jaka tersebut tengah ditahan di Polres Bengakalis untuk mendapatkan proses pemeriksaan intensif.[ant]
"Ada satu napi terorisme yang kebur dari Lapas Tanjung Gusta diketahui keluarganya tinggal di Riau. Kami terus melakukan pengintaian terhadap seorang napi terorisme yang kabur ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan, pengintaian dilakukan oleh pihak petugas kepolisian yang bertugas di masing-masing Polres, khususnya Polres yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara seperti Bengkalis dan Rokan Hilir serta Kabupaten Siak.
"Segala upaya akan dilakukan untuk membantu Polda Sumatera Utara dalam memburu para napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta termasuk napi teroris," katanya.
Dikabarkan sebelumnya, jumlah napi kasus terorisme yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, hanya tersisa empat orang saja.
Sebanyak lima dari 9 napi kasus terorisme yang kabur sejak Kamis (11/7) berhasil dibekuk oleh jajaran kepolisian.
Kelima napi yang berhasil ditangkap tersebut salah satunya bernama Beben Khairul, kemudian ada juga Anton Sujarwo, Abu Azam, Jaja Miharja, serta Gema Ramadhan.
Polda Riau sebelumnya berhasil menangkap satu napi narkoba yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Saat ini napi yang diketahui bernama Jaka tersebut tengah ditahan di Polres Bengakalis untuk mendapatkan proses pemeriksaan intensif.[ant]