-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Geng Motor Ancam Pedagang Malam

| Mei 14, 2013 WIB

PEKANBARU -- Meski Bos besar geng motor, Klewang alias Mardijo sudah diciduk aparat kepolisian, namun rasa cemas dan ketakutan masih menghantui sebagian besar warga Kota Pekanbaru.

Demikian juga di kalangan pedagang kaki lima dan pemilik warung punggir jalan yang biasa buka malam hari, masih khawatir dengan aksi brutal para geng motor.


Faruk, seorang pedagang rokok yang biasa mangkal di depan Purna MTQ mengaku sejak beberapa bulan ini ia hanya berani berjualan mulai sore usai shalat ashar hingga pukul 20.00 WIB. Selepas itu ia tak berani meneruskan.
"Takut pastilah bang. Mereka kalau sudah beraksi ndak tanggung-tanggung," ungkap Faruk. Walaupun belum pernah menjadi korban geng motor, tapi Faruk menyebut seorang saudaranya yang juga berjualan rokok di sekitar Plaza Sukaramai pernah dipreteli dagangannya.

"Untung hanya rokok dan minuman saja yang mereka ambil, coba kalau mereka main pisau?" tuturnya.
Sejumlah pedagang di Pasar Jongkok, Panam mengaku gara-gara maraknya aksi geng motor, kunjungan masyarakat ke sana hanya terbatas hingga pukul 21.00 hingga pukul 22.00 WIB.

"Banyak juga pedagang di sini yang takut buka sampai jam 12 malam, tapi sampai sekarang masih aman-aman saja. Kalau pengunjung memang hanya ramai sampai jam 10 malam," ujar Sandi salah seorang pedagang Pasar Jongkok.

Apa yang diutarakan Sandi tersebut memang sudah menjadi fakta kondisi malam hari Kota Pekanbaru sejak fenomena mengganasnya aksi geng motor. Imbasnya, para pedagang malam yang mayoritas berjualan makan dan minuman kehilangan pengunjung.

Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH membenarkan besarnya dampak geng motor terhadap penurunan pendapatan pedagang malam. Sementara para pedagang biasanya berharap warga Kota Pekanbaru harusnya dapat dengan nyaman menikmati suasana malam bersama keluarga.

Sementara, paska tertangkapnya Klewang ternyata tidak otomatis membuat para remaja anggota geng motor ciut. Buktinya, Senin (13/5) tengah malam sekitar pukul 24.00 puluhan pengendara sepeda motor yang ditengarai anggota geng motor terlihat melakukan konvoi melewati Jalan Sudirman memutar di U-turn depan Star City.

Seorang warga kota Pekanbaru melalui broadcast blackberry massenger memberitahukan aksi konvoi motor tersebut.

"Barusan di depan mata,menuju jalan pulang dijalan Sudirman persis di depan Star City Putaran U-Turn, segerombolan geng motor masih terlihat berkeliaran, diperkirakan sekitar 100-150 motor. Pengendara motor lain yang persis berada di depan saya semua pada berhenti menunggu semua gerombolan berputar." demikian tulis pemilik broadcast bernama Miftahul sekitar pukul 24.00 WIB.

Ia kemudian menuliskan pesan, "Waspada buat rekan-rekan, aksi geng motor belum berakhir. Bisa jadi aksinya lebih gila lagi, mengingat boss mereka sudah diciduk, bisa jadi akan ada aksi balas dendam," tulisnya kemudian.

Sejauh ini keberhasilan pihak Polresta Pekanbaru menciduk dedengkot geng motor, Klewang berikut beberapa anak buahnya direspon positif para pedagang.

"Mudah-mudahan semuanya bisa ditangkap. Masalahnya. Kalau dibiarkan berlarut-larut yang rugi bukan hanya kami pedagang, tapi ekonomi Kota Pekanbaru juga terganggu," kata Sandi berpendapat.***