-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terbukti Timbun Solar, Polresta Rekomendasikan Izin SPBU Dicabut

| Maret 27, 2013 WIB
PEKANBARU -- Kelangkan bahan bakar jenis solar di sejumlah SPBU di Pekanbaru dan wilayah lain di Riau sampai saat ini masih belum teratasi. Di beberapa SPBU masih terlihat antrian panjang truk yang memilih menunggu ketersediaan BBM jenis solar tersebut.
Pantauan di SPBU Pasir Putih misalnya, terjadi antrian panjang truk yang menunggu pengisian. Begitupun di SPBU di Jalan Soekarno Hatta, situasinya masih terlihat sama yaknisopir truk memilih menunggu.

Wali KotaPekanbaru Firdaus MT mengatakan situasi seperti sekarang memang beberapa kalipernah terjadi. Namun pihaknya selaku kepala daerah hanya bisa berkoordinasidan meminta konfirmasi ke pihak Pertamina.

“Kita hanyabisa melakukan kordinasi dengan pihak Pertamina. Tapi mudah-mudahan situasi seperti ini bisa segera teratasi. Kita harapkan begitu,” kata Firdaus yang ditemui sejumlah wartawan di Kantor Wali Kota, Selasa (26/3).

Alex, salah seorang sopir truk bermuatan kayu ayang ikut antri di SPBU Jalan Pasir Putih mengakaau sudah dua hari menunggu. Sebelumnya ia sudah mengetahui masalah kelangkaan solar tersebut, namun ia berpikir mungkin solar bisa diperoleh di SPBU tersebut.

“Ternyata sama saja, makanya daripada bermasalah di jalan nanti saya lebih baik menunggu disini saja,” ujar Alex.

Untukmengantisipasi situasi yang beresiko pada keamanan, Polresta Pekanbaru akanmenerjunkan anggotanya ke seluruh SPBU) di wilayah Kota Pekanbaru. Petugas dariPolresta direncanakan membantu mengamankan distribusi solar .

"Kita akan mengambil tindakantegas terhadap pengelola SBPU yang memanfaatkan kondisi ini untukkepentingannya. Tiap SPBU di Pekanbaru akan diawasi oleh petugas kita,"tegas Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar di Mapolresta Pekanbaru,Selasa (26/3).

Namun karena perlu berkordinasi dengan PoldaRiau, Adang menegaskan perlu pembahasan bersama Polda
Riau, misalnya berapapersonil yang hendak diterjunkan di satu SPBU. Adang sendiri akan mengusulkan tiapSPBU dikawal dua sampai tiga personil.

Selain itukata Adang, Polresta akan melakukan razia ke setiap SPBU. Hal itu untukmengetahui apakah ada penimbunan solar atau tidak. Jika kedapatan adapenimbunan pihaknya akan merekomendasikan pencabutan izin SPBU bersangkutan.

"Kami akanlangsung menutup SPBU itu dan mengirim surat rekomendasi pencabutan izin kePertamina," pungkas Adang. *3