-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rita Zahara, Loncat dari Demokrat ke Gerindra

| Juni 20, 2013 WIB
DIANTARA anggota DPRD Riau periode 2009-2014 terdapat nama Rita Zahara, politisi Partai Demokrat sekaligus menduduki posisi Bendahara Umum PD Riau sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau. Namanya cukup berkibar mengingat ia merupakan salah satu saudara sepupu mantan Bendahara Umum DPP Demokrat, Muhammad Nazarudin yang kini jadi pesakitan KPK.

Tapi Rita Zahara rupanya berubah pikiran untuk pemilu 2014 nanti. Wanita cantik ini tidak lagi menggunakan perahu Partai Demokrat untuk menjadi caleg. Ia justru memilih Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dilahirkan Prabowo Subianto. Gerindra mengusung Rita sebagai bacaleg DPR RI dari Dapil Riau I pada nomor urut satu.

Apakah tindakannya loncat pagar tersebut karena ia kecewa dengan partai Demokrat?

"Kalau kecewa tidaklah, biasa saja. Dalam demokrasi pindah partai adalah hal yang wajar dan banyak dilakukan politisi,” ujar wanita kelahiran Pematang Siantar 13 September 1971 ini.

Sebagai konsekwensi atas pancalegannya di Partai Gerindra, kini Rita Zahara harus menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD Riau yang ia peroleh melalui pemilu 2009 untuk daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hilir dengan menempati nomor urut satu.

"Karena itu sesuai dengan peraturan KPU, bagi anggota legislatif yang mencalonkan diri kembali namun menggunakan partai lain, harus mengundurkan diri dari partai dan anggota legislatif," ujarnya.
Ditanya tentang fokusnya selama ini dan kedepan, Rita menyebut ada kesamaaan di kalangan politisi perempuan. Beberapa bidang yang menjadi titik perhatian biasanya persoalan peningkatan martabat kaum perempuan, anak, kesehatan dan dunia pendidikan.

Dalam pandangan Rita, seirama dengan perkembangan zaman, kaum perempuan –terutama di Provinsi Riau terus mengalami kemajuan. Ia menunjuk contoh, yaitu semakin banyak kalangan perempuan di daerah ini yang dipercaya menduduki posisi strategis di pemerintahan, sementara di kalangan akar rumput juga kian banyak kalangan perempuan yang tahu dengan hak-hak dan kewajibannya.

"Saya termotivasi bagaimana bisa memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak, Dan itu perlu diperjuangkan di tingkat pusat," ujar Rita menejelaskan alasannya memilih DPR RI lewat Gerindra.[eka satria]