KILASRIAU, INHU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengkonfirmasi bahwa Pasien Covid-19 dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) dari Kabupaten Inhu sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Inhu, Elis Julinarti.
"Dua-duanya sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang," ungkap Elis, Jumat (8/5/2020).
Elis juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan tracking terhadap sejumlah warga Inhu yang melakukan kontak dengan pasien positif dari kabupaten lain.
Sementara itu, Elis juga menyampaikan bahwa stok alat rapid test yang ada di Dinkes Inhu sudah habis.
Namun dirinya mengkonfirmasi bahwa Dinkes Inhu kembali mendapat bantua alat rapid test dari Dinas Kesehatan Provinsi.
"Kita dapat 100 alat rapid test dari Provinsi, rencananya hari Senin ini kita jemput karena besok masih libur," sebut Elis.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Indragiri Hulu (Inhu) melalui juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang menyampaikan bahwa jumlah pasien yang positif COVID-19 di Kabupaten Inhu masih satu orang.
Pasien berinisial AS (54) tersebut saat ini tengah dirawat di Pekanbaru. Namun pada Selasa (5/5/2020) ini jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Inhu meningkat drastis dari sehari sebelumnya nol menjadi 38 orang.
"Jumlah ODP di Kabupaten Inhu hari ini berjumlah 38 orang," kata Jawalter.
Sementara itu jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Inhu saat ini sebanyak 28 orang.
ODP yang sudah selesai pemantauan sebanyak 378 orang. Sementara jumlah ODP kumulatif sebanyak 406 orang.
Kemudian untuk ODP yang sudah selesai melakukan rapid test sebanyak 299 orang. Hasilnya, 298 orang negatif, dan satu orang reaktif.
Sedangkan kumulatif pelaku perjalanan (PP) dari tanggal 28 Maret sampai dengan 4 Mei 2020 sebanyak 3.993 orang, dengan rincian PP dalam pemantauan 734 orang, dan PP selesai pemantauan 3.259 orang.
Untuk total Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, yaitu PDP masih di rawat 2, dan PDP sehat dan pulang 1. ***
