sentanapers, DUMAI -- Delapan kios harian di Pasar Bunda Sri Mersing Dumai
rata dengan tanah usai dilalap api.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Senin (8/8/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kebakaran terjadi, kios di pasar yang berlokasi di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Timbang Sekampung, Dumai itu dalam kondisi ditinggal oleh pemiliknya.
Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris Gunadi yang dikonfirmasi perihal kejadian itu mengatakan, tidak banyak barang dalam kios yang bisa diselamatkan.
Diterangkan Aris, untuk delapan kios tersebut diisi oleh Muliadi, Jefri dan Riki penjual kebutuhan dapur, cabe jahe,. Munthe, kios menjual kain, Manurung, kios menjual sayuran pecah belah, Doni penjual telur, Zaki penjual barang harian kelontong dan Siti penjual barang harian kelontongan, seperti beras.
"Diduga penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik dari salah satu kios. Karena kondisi kios yang terbuat dari kayu membuat api dengan mudah menghanguskan kios lainnya yang berjejer," kata AKP Aris.
Akibat kebakaran ini diperkirakan korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp350 juta. "Mengingat tidak ada barang dagangan yang berhasil diselamatkan oleh para korban," ujar Kasat Reskrim.
"Tim Inafis Polres Dumai sudah turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan mendata para korban kebakaran tersebut," pungkas AKP Aris.
Upaya pemadaman dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai dengan menurunkan mobil damkar.
"Ada delapan armada pemadam kebakaran yang kita kerahkan untuk memadamkan api. Mulai dari mobil pemadaman hingga mobil suplay air untuk membantu kebutuhan air guna memadamkan api, " kata Kepala BPBD Kota Dumai, Adyan Bangga Harahap. (Oce)
