-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

UNBK Batal, Sekolah Diminta Kembalikan Uang Pengadaan WiFi yang Dibebankan Kepada Siswa

| Maret 28, 2020 WIB



sentanapers, Medan -- Rencana pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 4 Satap Panai Hilir akhirnya dibatalkan   adanya keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Namun, rencana pelaksanaan ini meninggalkan kesan yang sangat mengecewakan.  Limbong, warga kelahiran Desa Sei Penggantungan yang kini berkarir di kota Medan mengungkapkan kekecewaannya.

Kepada wartawan ia mengungkapkan, SMPN 4 Satap Panai Hilir yang berlokasi di Desa Sei Penggantungan membebankan pengadaan WiFi kepada siswa. Setiap siswa dipungut 225.000.

"Jadi kemaren saya diberitahu melalui seluler, untuk rencana pelaksanaan UNBK, fasilitas ujian seperti WiFi dibebankan kepada siswa yang mana setiap siswa dipungut 225.000," ujar Limbong

Tidak hanya itu, siswa juga diminta membawa laptop masing-masing karena fasilitas komputer disekolah tidak memadai.

"Kemaren ada orang tua siswa minta tolong kesaya untuk dicarikan laptop, katanya mau dipakai anaknya mengikuti ujian," lanjut Limbong

Untuk memastikan informasi itu, Limbong mencoba menghubungi Kepala Sekolah (Kepsek) SMPNb4 Satap, R. Tumanggor. Kepala Sekolah itupun membenarkan hal itu, namun kebijakan itu sudah melalui rapat komite sekolah.

"Jadi tadi sore saya coba hubungi Kepsek, katanya memang benar begitu, namun  kebijakan itu sudah melalui rapat komite sekolah dan pelaksanaan UNBK sesuai instruksi dari Kadis Pendidikan Labuhanbatu," terang Limbong. Jumat (27/3/2020)

Dirinya meminta agar pihak sekolah mengembalikan uang yang terlanjur dibayar siswa, hal ini katanya karena UN tidak lagi dilaksanakan sesuai arahan dari Mendikbud.

"Saya rasa uang yang sempat dibayar siswa harus dikembalikan, karena sesuai arahan Pak Nadiem Mendikbud UN tidak lagi dilaksanakan tahun ini," tutupnya. (Oce/Parulian)