-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tiga Polwan Tangguh Menumpas Api

| Maret 17, 2020 WIB




KILAS RIAU, Pekanbaru -- Tiga Polisi Wanita (Polwan) anggota Polres Inhil, membuktikan bahwa mereka layak mengabdi bagi negaranya.  Anda akan geleng-geleng kepala melihat aksi mereka di tengah belantara api. Ketiga Polwan berparas manis ini terjun menumpas api kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Terhitung sudah tujuh hari mereka berjibaku memadamkan api di Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil.

AKP Rosna yang paling senior dari tiga Polwan itu. Dua lainnya, berpangkat Brigadir satu dan Brigadir dua.

Perwira berpangkat tiga balok dipudaknya ini, hari-hari biasa mengemban jabatan sebagai Kasat Lantas di Polres Inhil. 

Rosna menuturkan, ia berangkat ke lokasi bersama sekitar 50 personel terdiri dari Polres Inhil, TNI dan MPA setempat. 

''Kami sudah tujuh hari memadamkan api di sini,'' kata Rosna.




Sekitar 50 an rombongan ini, bersama Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman. Dua Polwan selain Rosna, Bripda Raudatul Jannah dan Briptu Florentina Kharismaya.  

Rosna mengisahkan, untuk mencapai lokasi kebakaran memakan waktu yang cukup lama, karena jauh dari keramaian. 

Bersama Kapolres, tim berangkat menggunakan kapal motor menyusuri aliran sungai. Kemudian lanjut naik motor, dan berjalan kaki lagi.

''Perjalanan naik kapal motor 3,5 jam. Kalau naik motor tambah satu jam, begitu juga memakan waktu satu jam, lanjut jalan kaki,'' tutur Rosna.

Rintangan itu, tak membuat nyali Rosna dan juniornya padam bersama tim. Atas nama kebersamaan seluruh tim sampai ke lokasi.

Permasalahan logistik, karena jarak lokasi terletak jauh dari kota atau pemukiman penduduk, diakui Rosna tak mematahkan semangatnya dan dua juniornya. 

''Pak Kapolres selalu memberikan semangat, saat kami menghadapi banyak kendala. Dengan mendorong rasa kebersamaan dalam tim,'' kata Rosna.

Selama tujuh hari ini, tutur Rosna, tim keluar lokasi antara pukul 20.00 WIB, bahkan sampai pukul 21.00 WIB.

Seluruh tim kembali ke Polsek Kateman. Pasukan diistirahatkan, kemudian besok pagi kembali ke lokasi karhutla. 

Di sela-sela istirahat, Kapolres memimpin rapat-rapat tentang target yang harus dilakukan besok pagi.

''Kami salut akan kepemimpinan beliau. Selaku Kapolres, ia memang benar-benar hadir bersama kami di tengah hutan yang terbakar,'' ujar Rosna.

Atas pengalaman ke lokasi Karhutla ini, Rosna berpesan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena selain sulitnya melakukan pendalaman, pastinya lingkungan warisan untuk anak cucu, rusak!.

''Pesan saya, stop buka lahan dengan membakar. Lestarikan alam, demi anak cucu,'' tutup Rosna.(Oce)