BANGKINANG KOTA- Menteri KesehatanTerawan Agus Putranto, melalui Kabid Humas Kemenkes RI Busroni, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dan Pemerintah Provinsi Riau, segera mungkin untuk membuat peta wilayah Covid-19.
"Tujuan ini untuk melindungi masyarakat dari virus yang akan menular dari 1 ke yang lainnya. Jadi jangan diabaikan untuk masalah ini bagi Kepala Daerah,"ungkap Busroni, kepada wartawan, Ahad (22/3/2020).
Selain itu tegas Busroni, dengan adanya peta wilayah tersebut bertujuan untuk mengetahui siapa yang baru bepergian luar negeri atau pernah berjumpa dengan orang yang dalam perawatan akibat Covid-19. " Dengan begitu masyarakat dapat terlindungi, makanya janga diabaikan oleh kepala daerah," jelasnya.
Menanggapi imbauan dari Kementerian Kesehatan RI ini, Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi mengatakan, Dinas Kesehatan Kampar sudah menjalankan imbauan yang disampaikan tersebut. " Jadi untuk peta wilayah kawasan yang perlu menjadi pemantauan akan diumumkan hari Senin 23 Maret 2020, bersama Bupati Kampar," jelasnya.
Sedangkan mengenai perubahan mata anggaran terkait kebutuhan Covid 19 ini, kata Kadis Kesehatan Kampar. Dirinya akan membicarakan hal ini kepada Bupati Kampar. " Jadi ini akan didudukkan terlebih dahulu dengan bupati,"sebutnya.
Namun dalam perubahan mata anggaran ini kata Dedy Sambudi, tentunya harus dipelajari betul-betul, bagaimana dampak Covid 19 di Kabupaten Kampar. " Kalau dampak sangat mengkawatirkan tentunya perlu sekali. Tetapi jika tidak tentunya tidak perlu,"pungkasnya.
