-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Siapa Bilang Mobil Listrik Tak Merusak Lingkungan

| Februari 07, 2014 WIB


NORTH CAROLINA – Klaim bahwa mobil listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor ternyata tidak sepenuhnya benar. Riset terbaru yang diterbitkan di Jurnal Teknologi dan Lingkungan diAS menemukan bahwa mobil hibrida dan listrik berkontribusi sebesar 20 persen dari total karbon dioksida di udara.

Riset yang dilakukan oleh Universitas North Carolina tersebut juga menemukan bahwa mobil elektrik memang mengeluarkan sedikit polusi, tetapi pembangkit tenaga listrik yang memproduksi energi tersebut mengeluarkan lebih banyak polusi.

Meski diakui Ketua Riset, Joseph Decarolis pada The Verge , Kamis (23/1) bahwa pada 2050, sebanyak 40 persen mobil di AS adalah mobil hibrida dan listrik. Namun demikian, para peneliti tidak melihat adanya pengurangan emisi yang signifikan.

Ia menegaskan bahwa riset tersebut tidak bermaksud untuk mengurangi minat masyarakat membeli mobil listrik. Mobil listrik hingga saat ini masih tetap dianggap dapat mengurangi ketergantungan negara pada minyak serta memperbaiki kualitas udara.

Ia juga menekankan bahwa isu ke depan adalah emisi yang diasosiasikan dengan listrik yang dikonsumsi oleh mobil listrik plug-in.

“Jika mobil listrik baik untuk lingkungan, itu karena bagaimana kita menghasilkan listrik untuk mobil tersebut,” ujar dia.

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah.

Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca.

Sampai bulan Novemver 2011, model-model listrik yang tersedia dan dijual di pasaran beberapa negara adalah Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6. Nissan Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November 2011), dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit (sampai Oktober 2011), adalah kedua mobil listrik paling laris di dunia.