-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pewarta Foto Pekanbaru Luncurkan Buku "Rekam Jejak"

| April 12, 2013 WIB
Riauterkini-PEKANBARU-Organisasi fotografer profesional Pewarta Foto Indonesia (PFI) Cabang Pekanbaru merangkum peristiwa penting dalam sebuah buku berjudul "Rekam Jejak Riau 2012", yang akan diluncurkan di Taman Budaya Pekanbaru pada Sabtu malam (13/4/13).

Ketua PFI Pekanbaru Melvinas Priananda, Jumat (12/4/13) siang, kepada riauterkinicom, menyebutkan lebih dari 100 foto karya 18 fotografer yang bergabung dalam PFI Pekanbaru, menyajikan dengan apik rekaman sejarah yang menjadi topik utama dari media massa di Riau selama tahun 2012.

Menurut Melvinas, buku "Rekam Jejak Riau 2012" akan menjadi buku fotografi jurnalistik pertama di Riau. Buku ini merupakan bentuk komitmen PFI sebagai organisasi profesi untuk mendokumentasikan momen penting yang menjadi sejarah Riau, untuk kemudian mewariskannya kepada generasi yang akan datang.

Diharapkan "Rekam Jejak Riau 2012" tidak hanya menjadi buku referensi bagi pencinta fotografi, melainkan menjadi gambaran nyata untuk merefleksikan perjalanan Riau, baik sudut pandang prestasinya maupun permasalahannya yang menjadi duka bersama.

"Melalui rangkaian foto yang terjadi, kita dapat melihat refleksi perjalanan Provinsi Riau yang kita cintai. Suka, duka, tangis, bahagia, semangat dan sportivitas menjadi bagian penting dalam mencoba untuk tetap kritis serta mengedepankan nurani," ujar fotografer harian Tribun Pekanbaru itu.

Kurator buku yang juga redaktur foto harian Riau Pos, Said Mufthi, mengatakan "Rekam Jejak Riau 2012" cukup lengkap merangkum peristiwa penting di Riau.

Buku setebal 104 halaman itu terbagi dalam beberapa kategori diantaranya seni budaya, lingkungan, olahraga dan spot news.


Peristiwa krusial seperti pengungkapan kasus suap PON XVIII yang melibatkan anggota DPRD Riau, kesaksian Gubernur Riau HM Rusli Zainal di persidangan Tipikor, demo guru mendobrak gerbang rumah dinas gubernur, hingga jatuhnya pesawat tempur Hawk-200, ditampilkan secara apik dengan pendekatan foto jurnalistik.

"Banyak juga foto tentang manusia yang dipotret lewat sisi human interest menampilkan kehidupan disekeliling kita, yang pastinya akan membuat kita berhenti sejenak untuk merenung memaknai hidup yang telah kita lewati," katanya.

Ketua Pelaksana, Fachrozi Amri, menambahkan sebagian besar isi dari "Rekam Jejak Riau 2012" menampilkan foto-foto aksi olahraga dari sejumlah iven besar seperti Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia, aksi atlet di PON XVIII, dan atlet penyandang cacat di Peparnas XIV.

"Seperti diketahui, tahun 2012 adalah tahun olahraga bagi Riau," katanya.

Selain itu, PFI Pekanbaru juga memberi ruang kehormatan bagi wartawan Riau Televisi (RTV) Fahri Rubianto, berupa foto yang diambil dari rekaman videonya berupa aksi penganiayaan terhadap seorang fotografer oleh perwira TNI AU saat jatuhnya pesawat Hawk-200 di Kabupaten Kampar.

Fachrozi mengatakan buku "Rekam Jejak Riau 2012" dicetak terbatas, hanya 300 eksemplar.

Peluncuran buku akan digelar di Taman Budaya, Pekanbaru, pada Sabtu malam (13/4) pada pukul 19.30 WIB. Harga saat peluncuran hanya Rp100 ribu.

"Peluncuran buku Rekam Jejak Riau 2012 rencananya akan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Mambang Mit," ujar fotografer dari Kantor Berita Antara Biro Riau itu.***(son)
Sumber : Riauterkini