-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Teman Kuliah RZ Datang Beri Dukungan : RZ Itu Terlalu Baik

| November 13, 2013 WIB
Laporan Eka Satria, Pekanbaru

SALAH satu pengunjung sidang Rusli Zainal, perempuan paruh baya berkerudung coklat susu, sejak pukul 8 WIB terlihat risau di halaman PN Pekanbaru. Ia yang datang bersama seorang temannya sebentar-sebentar melongok ke dalam koridor yang berada tepat di depan ruang sidang Cakra, tempat dimana persidangan akan dilangsungkan.

Ketika didekati Pekanbaru MX, Hj Farida Djamal, perempuan tersebut mengaku sebagai simpatisan RZ. Ia sengaja datang untuk memberikan dukungan moril. Bukan karena kekagumannya pada sosok RZ sebagai pemimpin saja, tapi juga karena ia dan RZ adalah teman satu fakultas di Universitas Riau, tepatnya Fakulas Ekonomi (Fekon) tahun 1985.

"Kami dulu sama-sama di Fekon, sama-sama aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Jadi saya sangat mengenal bagaimana kepribadian beliau," kata Hj Farida bercerita.

RZ di mata Farida dan teman-teman sekampus dikenal sebagai pribadi yang periang dan supel. Bahkan RZ dianggap sosok yang terlalu baik dalam hubungan pribadinya dengan orang lain.

"Ia terlalu baik, jadi saya kira karena terlalu baik itu bisa saja orang lain yang tidak baik justru memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Sepanjang saya tahu, beliau orangnya sangat sholeh dan bagus ruhiyahnya. Makanya saya dan teman-temannya tak begitu percaya apa yang dituduhkan KPK itu benar dilakukan beliau. Mungkin ini masalah birokrasi saja," ulas perempuan yang juga satu angkatan dengan Syamsurizal, mantan bupati Bengkalis ini.

Diceritakan, selama menjadi mahasiswa di Fekon UNRI, sosok RZ dikenal sebagai mahasiswa yang pintar berceramah dan mengaji. Tak heran bila suara RZ saat membaca Al Quran selalu ditunggu teman-teman mahasiswa lain.

Ditanya tentang sosok RZ sebagai gubernur Riau dua periode, Hj Farida menyebut itu adalah dua periode emas dalam perjalan karir RZ dan juga bagi rakyat Riau.

"Jika kita jujur, bagaimana kemajuan Riau dewasa ini harus diakui adalah buah tangan beliau. Kita tak boleh melupakan hal itu. Meski saya tahu beliau tak ingin dipuji. Dan mengenai kasus hukumnya sendiri, saya percaya adanya keadilan. Semoga saja keadilan berpihak pada Pak Rusli," pungkas Hj Farida. Usai bercerita, ia kemudian bergabung dengan sejumlah ibu-ibu yang baru datang, menuju ruang sidang.***
Powered by Telkomsel BlackBerry®