KENAIKAN APBD Pekanbaru 2013 termasuk anggaran pendidikan yang cukup besar yakni mencapai 30 dari total APBD, ternyata tak serta merta membuat biaya pendidikan menjadi lebih murah alias belum gratis.
Muhammad Fadri AR, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mengaku ia tetap ingin pendidikan menjadi prioritas.
“Dengan akumulasi naiknya APBD 2013 sebesar Rp2 triliun, seharusnya pendidikan tetap diprioritaskan dan kalau bisa tahun 2013 di gratiskan,"ujarnya.
Demikian salah satu concern ayah 5 anak hasil pernikahannya dengan Rima, S.Pdi ini sebagai legislator di DPRD Kota Pekanbaru. Tak Cuma itu, perjuangannya selama 2 periode masa tugas sebagai anggota dewan cukup membuat masyarakat yang mempercayakan suaranya pada Muhammad Fadri AR senang.
Upaya dan kerja kerasnya bersama sejawat lainnya di DPRD Kota Pekanbaru menghasilkan peningkatan jumlah APBD Kota bersama Pemko di Badan Anggaran DPRD dari sekitar Rp 500 miliar di tahun 2004, kini meningkat tajam menjadi Rp 2 triliun 2013. Selain itu Fadri yang pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Primagama Pekanbaru ini dikenal gigih memperjuangkan biaya pendidikan murah , usaha transparansi pengelolaan pendidikan, memperjuangkan guru bantu, swasta, insentif guru MDA, dan guru honor.
Yang membuat alumnus Unpad dan STAI SABILI Bandung ini gembira adalah, kerja kerasnya memperjuangkan berdirinya RSUD Pekanbaru, kini membuahkan hasil dengan telah dimulainya pembangunan rumah sakit tersebut.
Kini, Muhammad Fadri AR yang telah mencatatkan dirinya sebagai caleg PKS untuk DPRD Riau, ia bertekad meneruskan perjuangannya dalam cakupan yang lebih luas. Berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pekanbaru, Fadri pun merancang tekad.
“Insyaallah saya akan berjuang meningkatkan sharing dari Provinsi untuk Pekanbaru., sekaligus memperkuat daya tawar Pemprov Riau kepada pusat utk DBH dari pusat bagi Riau,” ungkap alumni SMP 4 dan SMA 1 Pekanbaru ini . Muaranya, ujar Fadri, Riau bisa lebih sejahtera, kualitas pendidikan dan kesehatan meningkat. Terutama kemiskinan semakin berkurang dan Infrastruktur merata.
Pesannya, dengan masyarakat memilih Anggota DPRD yang berkualitas, akan menjadikan pemerintahan yang juga berkualitas . Sebagai mitra Pemerintah, DPRD harus diisi oleh mereka dengan kualitas teruji . *3
Muhammad Fadri A R
Pejuang Pembela Rakyat dan Sahabat Ummat
Nama: Muhammad Fadri A.R.
Lahir : Pekanbaru, 22 Februari 1976
Istri : Rima, S.Pd.I
Anak : 5 org
Pendidikan : SD seruni Pekanbaru
SMPN 4 Pekanbaru
SMAN 1 Pekanbaru
Universitas Padjadjaran Bandung
STAI SABILI Bandung
Pengalaman :
Ketua BPM FMIPA Terapan UNpad
CareTaker Keluarga Mahasiswa Unpad
Kepala Cabang Primagama Pekanbaru
Sekretaris Umum DPD PKS Pekanbaru
Anggota DPRD Pekanbaru (2004-2009,2009-skrg)
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru (2007-2009),(2012-skrg)
Muhammad Fadri AR, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mengaku ia tetap ingin pendidikan menjadi prioritas.
“Dengan akumulasi naiknya APBD 2013 sebesar Rp2 triliun, seharusnya pendidikan tetap diprioritaskan dan kalau bisa tahun 2013 di gratiskan,"ujarnya.
Demikian salah satu concern ayah 5 anak hasil pernikahannya dengan Rima, S.Pdi ini sebagai legislator di DPRD Kota Pekanbaru. Tak Cuma itu, perjuangannya selama 2 periode masa tugas sebagai anggota dewan cukup membuat masyarakat yang mempercayakan suaranya pada Muhammad Fadri AR senang.
Upaya dan kerja kerasnya bersama sejawat lainnya di DPRD Kota Pekanbaru menghasilkan peningkatan jumlah APBD Kota bersama Pemko di Badan Anggaran DPRD dari sekitar Rp 500 miliar di tahun 2004, kini meningkat tajam menjadi Rp 2 triliun 2013. Selain itu Fadri yang pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Primagama Pekanbaru ini dikenal gigih memperjuangkan biaya pendidikan murah , usaha transparansi pengelolaan pendidikan, memperjuangkan guru bantu, swasta, insentif guru MDA, dan guru honor.
Yang membuat alumnus Unpad dan STAI SABILI Bandung ini gembira adalah, kerja kerasnya memperjuangkan berdirinya RSUD Pekanbaru, kini membuahkan hasil dengan telah dimulainya pembangunan rumah sakit tersebut.
Kini, Muhammad Fadri AR yang telah mencatatkan dirinya sebagai caleg PKS untuk DPRD Riau, ia bertekad meneruskan perjuangannya dalam cakupan yang lebih luas. Berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pekanbaru, Fadri pun merancang tekad.
“Insyaallah saya akan berjuang meningkatkan sharing dari Provinsi untuk Pekanbaru., sekaligus memperkuat daya tawar Pemprov Riau kepada pusat utk DBH dari pusat bagi Riau,” ungkap alumni SMP 4 dan SMA 1 Pekanbaru ini . Muaranya, ujar Fadri, Riau bisa lebih sejahtera, kualitas pendidikan dan kesehatan meningkat. Terutama kemiskinan semakin berkurang dan Infrastruktur merata.
Pesannya, dengan masyarakat memilih Anggota DPRD yang berkualitas, akan menjadikan pemerintahan yang juga berkualitas . Sebagai mitra Pemerintah, DPRD harus diisi oleh mereka dengan kualitas teruji . *3
Muhammad Fadri A R
Pejuang Pembela Rakyat dan Sahabat Ummat
Nama: Muhammad Fadri A.R.
Lahir : Pekanbaru, 22 Februari 1976
Istri : Rima, S.Pd.I
Anak : 5 org
Pendidikan : SD seruni Pekanbaru
SMPN 4 Pekanbaru
SMAN 1 Pekanbaru
Universitas Padjadjaran Bandung
STAI SABILI Bandung
Pengalaman :
Ketua BPM FMIPA Terapan UNpad
CareTaker Keluarga Mahasiswa Unpad
Kepala Cabang Primagama Pekanbaru
Sekretaris Umum DPD PKS Pekanbaru
Anggota DPRD Pekanbaru (2004-2009,2009-skrg)
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru (2007-2009),(2012-skrg)
