 |
| Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Boby Rachmat didampingi Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yul Achyar meninjau tempat latihan PPLP Cabang Olahraga Tinju, Angkat berat dan taekwondo |
SentanaPers, Pekanbaru -- Riau bakal memiliki Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO). Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pendidikan Provinsi Riau, mulai menyusun rencana untuk menyatukan pembinaan olahraga pelajar yang ada di Dispora Riau, dan di Dinas Pendidikan. Dengan menjadikan SMA Olahraga menjadi Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO) Riau.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Boby Rakhmat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, perihal penyatuan cabang olahraga yang dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau, dan cabang olahraga yang ada di SMA Olahraga Riau. Perlu ada kolaborasi antara kedua dinas untuk memberikan kemajuan olahraga, tingkat pelajar di Riau.
“Kita ingin lebih mematangkan pola pembelajaran dan mematangkan pelatihan cabang olahraga ditingkat pelajar," ujar Boby Rakhmat, Senin (19/1/2021).
Karena pola pembinaan tingkat pelajar ini ada dua yaknai satu di SMA Olahraga satu di PPLP, Dispora mendorong dijadikan satu saja menjadi Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO). Sebaba sistemnya sudah bagus, pelajaran, pelatihan, disatukan semua.
“Tetapi dalam kolaborasinya saat ini, antara Dinas Pendidikan dengan Dispora sudah ada MoU nya, dalam arti bisa saja kita masuk di tahapan seleksi, tahapan lainnya setiap ada kejurnas tetap kita bawa dari SMA Olahraga,” tambahnya.
Dijelaskan Boby, sejauh ini di PPLP Dispora Riau, terdapat 18 cabang olahraga, termasuk juga ada PPLP yang dibiayak oleh APBN ada 4 cabang olahraga. Di seluruh Indonesia hanya Riau yang memiliki 18 cabang olahraga di PPLP, untuk itu pihaknya ingin tetap mempertahankan PPLP dengan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan. (Oce/MCR)
