PEKANBARU – Menanggapi rencana Pemko Pekanbaru untuk membangun dan merevitalisasi pasar tradisional, sejumlah
pedagang hanya bersikap pesimis. Bukan tanpa alasan sikap tersebut muncul di kalangan pedagang pasar. Mereka mengaku belum bisa percaya sepenuhnya terhadap Pemko yang terlalu banyak mengumbar janji.
“Mohon maaf ya, bukan saya tidak mendukung rencana Pak Wali Kota, tapi sampai sekarang yang pernah dijanjikan belum juga terlaksana. Katanya pembangunan Cik Puan ini mau dipercepat, ternyata belum juga. Dulu janji mau men-cor lantai di penampungan ini, buktinya? Belum diapa-apakan,” keluh Bu Ef, salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan.
“Kita belum lihat buktinya. Saya baca di koran, katanya Pemko mau membuat Pasar Limapuluh jadi pasar oleh-oleh, belum lagi pasar di jalan Agus Salim mau dijadikan pasar 24 jam. Semua masih rencana-rencana saja kan? Katanya juga mau membuat pasar induk. Hanya wacana saja,” timpal Mahyadi yang juga pedagang Pasar Cik Puan.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mewanti-wanti bahwa setiap pasar yang dibangun Pemko Pekanbaru harus sesuai dengan tujuan utamanya, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama Usaha Menengah Kecil Mikro atau UMKM.
“Jangan hanya mengedepankan aspek bisnis yang imbasnya akan menggusur pedagang kecil. Nofrizal berharap pasar yang dibangun oleh Pemko selama ini tidak hanya diperuntukan bagi pedagang menengah keatas saja. Sehingga pedagang kecil tergusur dan membuat mereka harus berjualan ke jalan karena ketidaksanggupan membeli atau menyewa kios.*3
From: Eka Satria Taroesmantini Pekanbaru MX by BlackBerry®
pedagang hanya bersikap pesimis. Bukan tanpa alasan sikap tersebut muncul di kalangan pedagang pasar. Mereka mengaku belum bisa percaya sepenuhnya terhadap Pemko yang terlalu banyak mengumbar janji.
“Mohon maaf ya, bukan saya tidak mendukung rencana Pak Wali Kota, tapi sampai sekarang yang pernah dijanjikan belum juga terlaksana. Katanya pembangunan Cik Puan ini mau dipercepat, ternyata belum juga. Dulu janji mau men-cor lantai di penampungan ini, buktinya? Belum diapa-apakan,” keluh Bu Ef, salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan.
“Kita belum lihat buktinya. Saya baca di koran, katanya Pemko mau membuat Pasar Limapuluh jadi pasar oleh-oleh, belum lagi pasar di jalan Agus Salim mau dijadikan pasar 24 jam. Semua masih rencana-rencana saja kan? Katanya juga mau membuat pasar induk. Hanya wacana saja,” timpal Mahyadi yang juga pedagang Pasar Cik Puan.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mewanti-wanti bahwa setiap pasar yang dibangun Pemko Pekanbaru harus sesuai dengan tujuan utamanya, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama Usaha Menengah Kecil Mikro atau UMKM.
“Jangan hanya mengedepankan aspek bisnis yang imbasnya akan menggusur pedagang kecil. Nofrizal berharap pasar yang dibangun oleh Pemko selama ini tidak hanya diperuntukan bagi pedagang menengah keatas saja. Sehingga pedagang kecil tergusur dan membuat mereka harus berjualan ke jalan karena ketidaksanggupan membeli atau menyewa kios.*3
From: Eka Satria Taroesmantini Pekanbaru MX by BlackBerry®