-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

ICI Pertanyakan Respon Kejari Kampar Terkait Kasus Korupsi

| Desember 14, 2019 WIB


KILAS RIAU, Kampar-- Indonesian Corruption Investigation (ICI) meminta agar tim pengawasan dari Kejaksaan Agung dapat turun ke Kabupaten Kampar. ICI menilai banyak dugaan korupsi yang hanya didiamkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar. 

Kordinator ICI Kampar M Ikhsan mengatakan,  Kepala Kejari Kampar yang dipimpin Suhendri, hanya tutup mata saja terhadap persoalan tersebut. Padahal masalah itu dugaan korupsi itu di masa dia memimpin. 

"Harusnya dia selaku pimpinan respon terhadap perkara korupsi yang mencuat, bukan hanya mendiamkan. Namun sekarang nyatanya tutup mata dan pura pura tidak ada kejadian," katanya kepada wartawan, Jumat (13/12/2019).

Salah satunya, kata Ikhsan, dugaan korupsi RSUD Bangkinang yang mencapai Rp3 miliar. 

"Bisa dilihat tidak pernah tersentuh oleh Kejari Kampar. Padahal itu LHP BPK RI di=masanya menjabat dan mencuat ke permukaan temuan tersebut," jelasnya.

Bahkan mengenai adanya dugaan penyimpangan dana MTQ Riau 2019 yang dilaksanakan di Kabupaten Kampar, juga mencuat. Namun tidak ada juga tindak lanjut dari Kejaksaan. 

"Harusnya hal-hal yang menjadi pertanyaan publik menjadi atensi utama bagi kejaksaan untuk merespon," tuturnya.

Kalau dalam hasil telaah yang dilakukan oleh Kejaksaan tidak ada temuan korupsi, sebut Ikhsan, hal itu setidaknya telah membuat citra pemerintah baik. "Tetapi sayang sampai sekarang tidak pernah diselidiki," keluhnya. 

Dengan sikap diam Kejari Kampar dalam perkara dugaan korupsi ini menurut Ikhsan membangun opini yang tidak baik. Padahal di Kejaksaan punya bagian intelnya dalam menelaah perkara korupsi, tapi terasa tidak berfungsi.

Kepala Kejari Kampar Suhendri yang coba dimintai tanggapan atas tudingan Kordinator ICI Kampar M Ikhsan, saat dihubungi  tidak ada respon. Sedangkan pesan yang dikirim juga tidak ada balasan.

Sementara itu Kasi Intel Kejari Kampar Silpanus Rotua Simanulang, yang dikonfirmasi menyebutkan,  akan mendalami perkara korupsi yang menjadi atensi masyarakat. 

"Bahkan yang laporannya masuk juga akan diproses dan ditelaah jika ada temuan," ucapnya.

Tetapi dalam hal ini ia minta waktu, karena baru bertugas selaku Kasi Intel. Ia berjanji perlahan-lahan akan mempelajari dugaan korupsi yang mencuat kepermukaan termasuk RSUD Bangkinang. "Akan kita pelajari," janjinya.***