PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, patut diacungin jempol. Pasalnya, meski dalam suasana lebaran namun BPBD Riau tetap menurunkan ratusan personilnya guna terus memantau potensi bencana yang terjadi di Riau.
BPBD Riau menilai potensi bencana akan selalu ada dan tidak memilih tempat maupun waktu. Karenanya pihak BPBD tetap mengutamakan upaya pencegahan bencana, yang juga merupakan tugas utama BPBD
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Kaifi Ismail (Senin (12/8) menyebutkan selama lebaran dan sampai saat ini pihak BPBD sudah menyiapkan ratusan personil yang berjaga selama 24 jam. Para personil yang tergabung dalam tim reaksi cepat tersebut mereka dibagi dalam beberapa shift.
Dijelaskan Kaifi bahwa seluruh personil gtersebut bekerja di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Riau. Mengingat potensi bencana dapat muncul tanpa diprediksi sebelumnya, BPBD mengingatkan kepada masyarakat untuk juga ikut waspada.
Potensi bencana seperti kebakaran hutan dan lahan menurut kaifi masih tetap menjadi titik perhatian lembaga BPBD Riau. Disamping itu potensi bahaya banjir maupun tanah lonsir terus dipantau dan diantisipasi.
"Yang namanya bencanakan, kapan saja bisa terjadi. Tidak peduli di hari lebaran atau tidak. Jadi kita terus siagakan personil," ujarnya yakin.
Kepada masyarakat yang masih mudik maupun yang udah kembali ke Riau, Kaifi mengingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan seperti melakukan pembakaran lahan pertanian yang dampaknya bisa meluas jika tak terkendalikan. *3
BPBD Riau menilai potensi bencana akan selalu ada dan tidak memilih tempat maupun waktu. Karenanya pihak BPBD tetap mengutamakan upaya pencegahan bencana, yang juga merupakan tugas utama BPBD
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Kaifi Ismail (Senin (12/8) menyebutkan selama lebaran dan sampai saat ini pihak BPBD sudah menyiapkan ratusan personil yang berjaga selama 24 jam. Para personil yang tergabung dalam tim reaksi cepat tersebut mereka dibagi dalam beberapa shift.
Dijelaskan Kaifi bahwa seluruh personil gtersebut bekerja di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Riau. Mengingat potensi bencana dapat muncul tanpa diprediksi sebelumnya, BPBD mengingatkan kepada masyarakat untuk juga ikut waspada.
Potensi bencana seperti kebakaran hutan dan lahan menurut kaifi masih tetap menjadi titik perhatian lembaga BPBD Riau. Disamping itu potensi bahaya banjir maupun tanah lonsir terus dipantau dan diantisipasi.
"Yang namanya bencanakan, kapan saja bisa terjadi. Tidak peduli di hari lebaran atau tidak. Jadi kita terus siagakan personil," ujarnya yakin.
Kepada masyarakat yang masih mudik maupun yang udah kembali ke Riau, Kaifi mengingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan seperti melakukan pembakaran lahan pertanian yang dampaknya bisa meluas jika tak terkendalikan. *3