-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

4 Hari Dilarang Berjualan, PKL Pasar Jongkok Mengamuk

| Juni 03, 2013 WIB
PEKANBARU – Seperti diramalkan sebelumnya, kesabaran Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Jongkok Panam Pekanbaru habis juga. Setelah empat hari mereka dipaksa tidak berjualan, mereka akhirnya mengamuk dan menyerang aparat Satpol PP Pekanbaru yang datang mengawasi Pasar Jongkok Minggu (2/6) pukul 18.45 WIB.
Bentrok dimulai tanpa komando. Hanya saja tiba-tiba ada yang melempari mobil patroli Satpol PP hingga menyebabkan kaca depan peca. Bahkan mobil truk Sabhara Polresta Pekanbaru juga tak luput dari amuk massa.
Satu aparat Satpol PP Pekanbaru mengalami luka tikaman senjata tajam di tangan kirinya dan
segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara tiga unit mobil Satpol PP Pekanbaru pecah
berantakan diamuk PKL, sedangkan satu mobil truk Sabhara Polresta Pekanbaru juga mengalami pecah kaca samping akibat diamuk ratusan PKL yang beringas malam tadi.


Dansat Pol PP Pekanbaru Drs Baharuddin menjelaskan awal terjadinya bentrok disebabkan PKL Pasar Jongkok emosi karena sudah sekitar empat malam mereka dilarang berjualan.

Aparat Satpol PP Pekanbaru akhirnya mengejar pelaku yang melakukan pelemparan dan
terjadilah kerusuhan. Dansat Pol PP Pekanbaru Drs Baharuddin berhasil mengamankan sebilah pedang samurai panjang satu meter dari PKL. Namun pemiliknya kabur. Saat kejadian kerusuhan itu, puluhan pemilik ruko segera menutup rukonya.

Hingga malam, suasana di Pasar Jongkok Panam Pekanbaru mencekam. Suasana terlihat sepi. Yang ada di lokasi itu hanya petugas gabungan berjaga-jaga. Sementara ratusan PKL sudah tunggang langgang melarikan diri akibat dikejar petugas sampai ke samping Kantor Harian Riau Pos Panam. Usai kerusuhan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM langsung turun ke TKP malam tadi. [ekasatria/riaupos/foto:riaueditor.com]