PEKANBARU -- selain masyarakat umum, mahasiswa dan karyawan, warung sarapan pagi juga jadi tempat favorit pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Pekanbaru.
Sebagian besar PNS terutama pasangan suami istri yang berstatus PNS tak punya waktu menilkmati sarapan di rumah. Maka warung sarapan pagi pinggir jalan adalah alternatifnya.
Sayangnya banyak PNS yang menjadilkan warung pinggir jalan sebagai tempat kongkow-kongkow. Ada yang sengaja telat masuk kantor, sebagian ada yang sengaja bolos saat jam kantor untuk sekedar minum teh atau kopi di warung pinggir jalan.
Kabag Humas Pemko Pekanbaru, H.Azharisman Rozie MSi mengatakan perilaku PNS yang menjadikan warung pinggir jalan sebagai pelarian maupun tempat bolos, kurang elok.
"Tak eloklah PNS kongkow-kongkow di warung sarapan pinggir jalan. Kalau sekadar sarapan sebelum jam masuk kantor tak masalah. Kita terus beri pembinaan untuk PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru," ujar Rozie.
April lalu 6 PNS terjaring razia Satpol PP yang kedapatan nongkrong di warung sarapan pagi saat jam kantor. ke-6 pegawai tersebut dijaring ketika nongkrong di empat lokasi, seperti Jalan Hangtuah, Kedai Kopi Murni Jaya, Jalan Gambir dan warung Kinibalu. Satu orang pegawai yang terjaring adalah pegawai Kecamatan Lima Puluh, empat orang pegawai Dispenda dan seorang pegawai BLH.
PNS yang terjaring razia seperti itu biasanya dijatuhkan sanksi indisipliner oleh Wali Kota dan tergantung berat ringannya sesuai PP 53 Tahun 2010.
Menurut Rozie, razia dilakukan dalam rangka pembinaan dan penegakkan disiplin pegawai Kota Pekanbaru.
"Jika sedang melakukan dinas di luar kantor, sebaiknya pegawai meminta surat tugas agar tidak terjaring," saran Rozie. *3
From: Eka Satria Taroesmantini Pekanbaru MX by BlackBerry®
Sebagian besar PNS terutama pasangan suami istri yang berstatus PNS tak punya waktu menilkmati sarapan di rumah. Maka warung sarapan pagi pinggir jalan adalah alternatifnya.
Sayangnya banyak PNS yang menjadilkan warung pinggir jalan sebagai tempat kongkow-kongkow. Ada yang sengaja telat masuk kantor, sebagian ada yang sengaja bolos saat jam kantor untuk sekedar minum teh atau kopi di warung pinggir jalan.
Kabag Humas Pemko Pekanbaru, H.Azharisman Rozie MSi mengatakan perilaku PNS yang menjadikan warung pinggir jalan sebagai pelarian maupun tempat bolos, kurang elok.
"Tak eloklah PNS kongkow-kongkow di warung sarapan pinggir jalan. Kalau sekadar sarapan sebelum jam masuk kantor tak masalah. Kita terus beri pembinaan untuk PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru," ujar Rozie.
April lalu 6 PNS terjaring razia Satpol PP yang kedapatan nongkrong di warung sarapan pagi saat jam kantor. ke-6 pegawai tersebut dijaring ketika nongkrong di empat lokasi, seperti Jalan Hangtuah, Kedai Kopi Murni Jaya, Jalan Gambir dan warung Kinibalu. Satu orang pegawai yang terjaring adalah pegawai Kecamatan Lima Puluh, empat orang pegawai Dispenda dan seorang pegawai BLH.
PNS yang terjaring razia seperti itu biasanya dijatuhkan sanksi indisipliner oleh Wali Kota dan tergantung berat ringannya sesuai PP 53 Tahun 2010.
Menurut Rozie, razia dilakukan dalam rangka pembinaan dan penegakkan disiplin pegawai Kota Pekanbaru.
"Jika sedang melakukan dinas di luar kantor, sebaiknya pegawai meminta surat tugas agar tidak terjaring," saran Rozie. *3
From: Eka Satria Taroesmantini Pekanbaru MX by BlackBerry®
