PEKANBARU – Sadar bila koperasi mampu meningkatkan taraf hidup, Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Pasar Jongkok membentuk sebuah koperasi simpan pinjam sejak 3 bulan lalu. Kini koperasi yang bernama “Koperasi Simpan Pinjam Bintang Lima” tersebut sudah mencatatkan 250 anggota yang berasal dari pedagang kaki lima Pasar Jongkok.
Koperasi tersebut mewajibkan iuran awal Rp250 ribu per anggota dan tabungan per bulan dipungut Rp20 ribu. Anggota koperasi nantinya akan diberikan hak mengajukan pinjaman dengan periode pengembalian 6 bulan, 1 tahun dan 3 tahun.
Ketua Koperasi “ Bintang Lima” H Yulizar SH, MH melalui sekretaris DPC APKLI Pasar Jongkok Ariyadi BW mengatakan besarnya antusias pedagang untuk bergabung menjadi anggota koperasi. Walaupun belum semua pedagang tercatat sebagai anggota, pengurus koperasi optimis seluruh pedagang nantinya bisa ditampung.
“Adanya koperasi ini membuktikan bahwa PKL dapat diatur, berorganisasi dan bisa dibina. Kami yakin bahwa koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia, makanya kami gembira akhirnya kami bisa membentuk sebuah koperasi,” ujar Ariyadi BW. *3
Koperasi tersebut mewajibkan iuran awal Rp250 ribu per anggota dan tabungan per bulan dipungut Rp20 ribu. Anggota koperasi nantinya akan diberikan hak mengajukan pinjaman dengan periode pengembalian 6 bulan, 1 tahun dan 3 tahun.
Ketua Koperasi “ Bintang Lima” H Yulizar SH, MH melalui sekretaris DPC APKLI Pasar Jongkok Ariyadi BW mengatakan besarnya antusias pedagang untuk bergabung menjadi anggota koperasi. Walaupun belum semua pedagang tercatat sebagai anggota, pengurus koperasi optimis seluruh pedagang nantinya bisa ditampung.
“Adanya koperasi ini membuktikan bahwa PKL dapat diatur, berorganisasi dan bisa dibina. Kami yakin bahwa koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia, makanya kami gembira akhirnya kami bisa membentuk sebuah koperasi,” ujar Ariyadi BW. *3