SEKRETARIS Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST tak lama lagi bakal meninggalkan DPRD Kota Pekanbaru. Sesuai sesuai dengan peraturan di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kader yang sudah duduk menjadi anggota dewan hanya dibolehkan dua priode menjabat. Maka, untuk Pilleg 2014 Pekanbaru nanti bakal caloan anggota dewan (BCAD) PKS akan disi oleh wajah-wajah baru. M Sabarudi sendiri tetap akan mengabdikan dirinya di dunia politik praktis. Namun Ia akan maju menjadi calon anggota dewan DPRD Provinsi Riau melalui Dapil Rokan Hulu.
Kiprahnya selama ini di DPRD Kota Pekanbaru cukup membuat namanya dikenal masyarakat Kota Pekanbaru dan Riau. Hal tersebut tak lain karena kepedulian yang ia tunjukkan baik melalui berbagai statemennya di media massa, maupun perjuangannya di dewan.
Muara dari semua aktifitas sosial politik M Sabarudi ia tujukan bagi kepentingan orang banyak, terutama warga Kota Pekanbaru. Kalangan pedagang pasar, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) adalah mereka yang selama ini menjadi fokus pembelaannya.
Misalnya, bagaimana politisi handal dari PKS ini mengadvokasi kepentingan pedagang kecil dengan memprotes kebijakan Pemko Pekanbaru atas izin operasional sejumlah ritel milik pengusaha berskala besar.
“Ritel ini harusnya ada pengaturan. Karena telah banyak laporan saat ini terutama dari pedagang kecil mengalami kerugian, seperti penurunan omset yang sangat drastis, persaingan usaha tidak sehat yang mereka rasakan,” katanya menjelaskan keberpihakannya pada masyarakat golongan bawah.
Selain persoalan pedagang kecil, fokus perhatian M Sabarudi yang juga menonjol adalah kepeduliannya pada dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Perjuangan tersebut terlihat dari kerja kerasnya bersama anggota dewan yang lain dalam hal anggaran APBD.
“Komitmen kita yang memprioritaskan pelayanan terhadap masyarakat,salah satunya adalah pendidikan," ungkap Sabarudi. Bagi alumnus Universitas Islam Riau ini, pendidikan menjadi kebutuhan pentingan rakyat yang harus ia perjuangkan.
Sesuai motto pribadi yang ia pegang selama ini yakni “Melayani Sepenuh Hati” perjuangan Muhammad Sabarudi ST belum akan berhenti. Ia memperluas wilayah perjuangannya untuk masyarakat Riau dan Rokan Hulu, sesuai daerah pemilihannya di pemilu 2014 nanti. *3
Kiprahnya selama ini di DPRD Kota Pekanbaru cukup membuat namanya dikenal masyarakat Kota Pekanbaru dan Riau. Hal tersebut tak lain karena kepedulian yang ia tunjukkan baik melalui berbagai statemennya di media massa, maupun perjuangannya di dewan.
Muara dari semua aktifitas sosial politik M Sabarudi ia tujukan bagi kepentingan orang banyak, terutama warga Kota Pekanbaru. Kalangan pedagang pasar, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) adalah mereka yang selama ini menjadi fokus pembelaannya.
Misalnya, bagaimana politisi handal dari PKS ini mengadvokasi kepentingan pedagang kecil dengan memprotes kebijakan Pemko Pekanbaru atas izin operasional sejumlah ritel milik pengusaha berskala besar.
“Ritel ini harusnya ada pengaturan. Karena telah banyak laporan saat ini terutama dari pedagang kecil mengalami kerugian, seperti penurunan omset yang sangat drastis, persaingan usaha tidak sehat yang mereka rasakan,” katanya menjelaskan keberpihakannya pada masyarakat golongan bawah.
Selain persoalan pedagang kecil, fokus perhatian M Sabarudi yang juga menonjol adalah kepeduliannya pada dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Perjuangan tersebut terlihat dari kerja kerasnya bersama anggota dewan yang lain dalam hal anggaran APBD.
“Komitmen kita yang memprioritaskan pelayanan terhadap masyarakat,salah satunya adalah pendidikan," ungkap Sabarudi. Bagi alumnus Universitas Islam Riau ini, pendidikan menjadi kebutuhan pentingan rakyat yang harus ia perjuangkan.
Sesuai motto pribadi yang ia pegang selama ini yakni “Melayani Sepenuh Hati” perjuangan Muhammad Sabarudi ST belum akan berhenti. Ia memperluas wilayah perjuangannya untuk masyarakat Riau dan Rokan Hulu, sesuai daerah pemilihannya di pemilu 2014 nanti. *3
