-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TS Gunakan Perusahaan Importir Saudaranya?

| Maret 22, 2013 WIB
PEKANBARU -- Ternyata salah seorang pelaku penimbunan sejumlah bahan pangan yang ditangkap kepolisian belum ini, TS, diketahui bernaung di bawah bendera perusahaan importir resmi.

Hal itu diketahui dari data importir yang diperoleh Pekanbaru MX dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Dari data tertulis mengenai nama-nama perusahaan importir resmi yang terdaftar di Disperindag, terdapat satu nama pemilik berinisal H yang diduga saudara tersangka TS.

Perusahaan yang dimiliki H secara resmi bergerak di bidang impor barang-barang furniture. Pertanyaannya, apakah TS memanfaatkan perusahaan milik H untuk melakukan bisnis gelap yang berujung penggerebekan gudang miliknya belum lama ini.
Mengenai dugaan ini, Kasi Perdagangan Disperindag Megah Miko tidak berani memastikan.

"Itu kita serahkan saja kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan," jawab Miko di ruang kerjanya, Senin (18/3) lalu.
Terkait importir resmi yang terdaftar sebanyak 68 perusahaan, rata-rata memiliki bidang usaha impor mesin-mesin dan suku cadang, produk nabati, produk industri kimia. Hanya satu yang tercatat sebagai importir barang-barang elektronik.

Jika dugaan adanya Blackberry ilegal yang beredar di pusat pertokoan di Pekanbaru dipasok dari impor ilegal melalui pelabuhan tikus, pihak Disperindag memastikan tidak memiliki bukti untuk itu.

"Namun kita tetap melakukan kerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan pengawasan. Misalnya dengan pihak Kepolisian atau Bea Cukai. Itu selalu kita lakukan. Yang terpenting kami juga minta masyarakat supaya secepat mungkin melakukan laporan pengaduan kepada kami. Insyaalah kami akan layani dengan baik," tutur Kabid Pembinaan dan Perlindungan Konsumen H Erdiman SE MM kepada Pekanbaru MX, Kamis (21/3) di ruang kerjanya. *3

From: Eka Satria Taroesmantini Pekanbaru MX by BlackBerry®