KILAS RIAU, BANGKINANG - Di saat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, melakukan perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021. Tujuannya untuk pemulihan kesehatan, sektor industri dan pariwisata.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar, Ir Azwan MSi dari hasil temu konsultasi bersama Kementerian Bappenas dengan menggunakan video conference (Vmvidcon), Selasa (26/5/2020) kemarin.
Azwan mengungkapkan, Menteri Bappenas Suharso Manoarfa, minta agar pemerintah daerah menyusun ulang sistem kesehatan hingga ke kecamatan.
"Dalam perencanaan ke depan untuk mencegah Covid-19 ini, di setiap fasilitas pemerintahan, sekolah dan umum harus diadakan alat pembersih. Untuk memutus mata rantai virus. Agar kehidupan kembali menjadi normal dan bisa bekerja seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan," sebut Azwan kepada awak media, Rabu (27/5/2020).
Sistem kesehatan yang dimaksud, kata Azwan, untuk terpenuhinya ketersediaan tenaga medis. Mulai dari dokter, Analis Teknologi Laboratorium Medis (ATLM), perawat, alat kesehatan, dan obat- obatan.
"Arah pembangunan ke depan diarahkan kepada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan menitikberatkan pada pembangunan industri, investasi dan pariwisata," rinci Azwan..
Hal ini untuk menyikapi kondisi bangsa dan daerah saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19. Bahkan, arah pembangunan di daerah diselaraskan dengan arah pembangunan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan sistem kesehatan,” ujarnya.
Makanya dilakukan pergeseran tahun 2021, untuk mempercepat pemulihan kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana.
"Untuk tema RKPD Kabupaten Kampar juga menyesuaikan dengan tema RKP 2021 dan RKPD Provinsi Riau tahun 2021," beber Azwan. ***
