SUKSES pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau putaran pertama yang tanpa gejolak berarti banyak dipuji karena dukungan kemananan Polda Riau dan TNI berikut anggaran yang dinilai cukup. Suasana kondusif mampu dijaga dengan baik dengan dukungan kebijakan menurunkan ribuan personil Polda Riau dan aparat TNI di bawah Korem 031 Wirabuana.
Sekretaris DPW Partai Demokrat Riau, Koko Iskandar yang dimintai tanggapannya mengakui Polda Riau patut mendapat apresiasi semua pihak atas dukungkan mengawal Pilgubri agar berjalan lancar.
"Pada putaran pertama Polda Riau telah sukses mengawal pelaksanaan Pilgubri, Ini patut kita apresiasi dan berikan pujian pada Pak Kapolda. Untuk putaran saya yakin komitmen Polda tak berkurang, kita tentu berharap demikian," kata Koko.
Di sisi lain, legislator DPRD Riau H Mansyur menyebut anggaran pengamanan Pilgubri untuk kedua putaran dinilai cukup. Ia juga memuji komitmen pihak Polda Riau dan TNI atas pengamanan pelaksanaan Pilgubri putaran pertama yang dinilai baik.
"Kita harapkan pada putaran kedua tentu lebih baik lagi. Dengan penganggaran itu, pelaksanaan akan lebih berkualitas dan sukses," puji politisi PKS tersebut.
Seperti disampaikan Danrem 031 Wirabima Brgijen TNI Prihadi Agus Irianto kepada wartawan beberapa waktu lalu, TNI Angkatan Darat tetap berkomitmen menyiapkan ribuan personil untuk membantu pengamanan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur Riau pada putaran kedua.
“Untuk pengamanan Pemilukada memang lebih diutamakan dilakukan personil kepolisian, sedangkan TNI sifatnya memback-up, namun agar Pemilukada pada putaran kedua lebih aman dan kondusif, suasana tersebut harus dapat terjaga dengan baik,” jelasnya.
Meski menurut Brgijen Prihadi Agus, sejauh ini keterlibatan TNI AD dalam mengamankan Pemilukada tidak terlalu signifikan karena tidak terjadi situasi yang dinilai dapat menimbulkan kerawanan keamanan. Kendati demikian ribuan personil TNI AD tetap bersiaga jika sewaktu-waktu diperlukan.
Pujian juga dialamatkan kepada Polda Riau yang menjadi penanggungjawab utama pengamanan Pilgubri. Selain bentuk pengamanan langsung, Polda Riau juga dinilai sukses atas inisiaif mengajak seluruh peserta Pilgubri ikut dalam Deklarasi Damai saat penyampaian visi dan misi di gedung DPRD Riau, 18 Agustus 2013 lalu.
“Hilangkan semua kebencian yang ada. Dan jangan sampai ada peristiwa tidak salaman lagi,” pesan Condro Kirono.
Untuk putaran kedua pun Polda Riau masih belum mencabut status Siaga satu untuk status keamanan di semuruh wilayah Riau. Polda Riau menyiagakan 6.434 personel dengan pembagian tugas dinamis di tiap tahapan kegiatan Pilgubri. Hal itu melingkupi berbagai peralatan, termasuk pasukan gegana untuk mensterilisasi berbagai lokasi yang berkaitan dengan kegiatan Pilgubri putaran kedua.
Terkait anggaran yang diperuntukkan bagi Polda Riau untuk pengamanan Pilgubri putaran kedua, Condro Kirono menegaskan sejauh ini tidak ada masalah, walaupun Pilgubri berlangsung dua putaran.
“Untuk pengamanan Pemilukada memang dibutuhkan dana yang cukup banyak, namun bedasarkan usulan Polda Riau ke Pemprov Riau dipastikan tidak ada masalah,” katanya meyakinkan. Pemprov Riau kembali mengalokasikan anggaran dana pengamanan untuk Polda Riau pada APBD Perubahan 2013, dengan total anggaran tetap Rp 25 miliar untuk dua putaran. ***
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sekretaris DPW Partai Demokrat Riau, Koko Iskandar yang dimintai tanggapannya mengakui Polda Riau patut mendapat apresiasi semua pihak atas dukungkan mengawal Pilgubri agar berjalan lancar.
"Pada putaran pertama Polda Riau telah sukses mengawal pelaksanaan Pilgubri, Ini patut kita apresiasi dan berikan pujian pada Pak Kapolda. Untuk putaran saya yakin komitmen Polda tak berkurang, kita tentu berharap demikian," kata Koko.
Di sisi lain, legislator DPRD Riau H Mansyur menyebut anggaran pengamanan Pilgubri untuk kedua putaran dinilai cukup. Ia juga memuji komitmen pihak Polda Riau dan TNI atas pengamanan pelaksanaan Pilgubri putaran pertama yang dinilai baik.
"Kita harapkan pada putaran kedua tentu lebih baik lagi. Dengan penganggaran itu, pelaksanaan akan lebih berkualitas dan sukses," puji politisi PKS tersebut.
Seperti disampaikan Danrem 031 Wirabima Brgijen TNI Prihadi Agus Irianto kepada wartawan beberapa waktu lalu, TNI Angkatan Darat tetap berkomitmen menyiapkan ribuan personil untuk membantu pengamanan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur Riau pada putaran kedua.
“Untuk pengamanan Pemilukada memang lebih diutamakan dilakukan personil kepolisian, sedangkan TNI sifatnya memback-up, namun agar Pemilukada pada putaran kedua lebih aman dan kondusif, suasana tersebut harus dapat terjaga dengan baik,” jelasnya.
Meski menurut Brgijen Prihadi Agus, sejauh ini keterlibatan TNI AD dalam mengamankan Pemilukada tidak terlalu signifikan karena tidak terjadi situasi yang dinilai dapat menimbulkan kerawanan keamanan. Kendati demikian ribuan personil TNI AD tetap bersiaga jika sewaktu-waktu diperlukan.
Pujian juga dialamatkan kepada Polda Riau yang menjadi penanggungjawab utama pengamanan Pilgubri. Selain bentuk pengamanan langsung, Polda Riau juga dinilai sukses atas inisiaif mengajak seluruh peserta Pilgubri ikut dalam Deklarasi Damai saat penyampaian visi dan misi di gedung DPRD Riau, 18 Agustus 2013 lalu.
“Hilangkan semua kebencian yang ada. Dan jangan sampai ada peristiwa tidak salaman lagi,” pesan Condro Kirono.
Untuk putaran kedua pun Polda Riau masih belum mencabut status Siaga satu untuk status keamanan di semuruh wilayah Riau. Polda Riau menyiagakan 6.434 personel dengan pembagian tugas dinamis di tiap tahapan kegiatan Pilgubri. Hal itu melingkupi berbagai peralatan, termasuk pasukan gegana untuk mensterilisasi berbagai lokasi yang berkaitan dengan kegiatan Pilgubri putaran kedua.
Terkait anggaran yang diperuntukkan bagi Polda Riau untuk pengamanan Pilgubri putaran kedua, Condro Kirono menegaskan sejauh ini tidak ada masalah, walaupun Pilgubri berlangsung dua putaran.
“Untuk pengamanan Pemilukada memang dibutuhkan dana yang cukup banyak, namun bedasarkan usulan Polda Riau ke Pemprov Riau dipastikan tidak ada masalah,” katanya meyakinkan. Pemprov Riau kembali mengalokasikan anggaran dana pengamanan untuk Polda Riau pada APBD Perubahan 2013, dengan total anggaran tetap Rp 25 miliar untuk dua putaran. ***
Powered by Telkomsel BlackBerry®