PEKANBARU -- Pengelola perparkiran di pusat perbelanjaan Giant Panam Kompleks Metropolitan City (MTC) dituduh telah melakukan penipuan dan pembodohan terhadap pengunjung serta Pemko Pekanbaru. Tuduhan tersebut datang dari Sekretaris Komisi II DPRD Pekanbaru, Syamsul Bahri. Politisi Partai Demokrat tersebut mengaku menjadi korban penipuan perparkiran.
Kegeraman Samsul Bahri dipicu oleh adanya plang nama berukuran besar bertuliskan "parkir gratis", tapi saat hendak meninggalkan areal parkir, pemilik kendaraan tetap dimintai parkir sebesar Rp 3000.
Plang bertuliskan parkir gratis berukuran besar yang berdiri di pusat perbelanjaan Giant Panam di Kompleks Metropolitan City (MTC), disebut penipuan. Sebab, tulisan parkir gratis hanya bohongan saja, pengunjung tetap dimintai uang parkir.
"Apa yang dilakukan pihak Giant sudah tergolong pada penipuan, dengan membuat pemberitahuan parkir gratis namun tetap saja pemilik kendaraan dikutip uang parkir. Jangan masyarakat dibodohi dan dibohongi seperti ini. Kita minta pihak Giant harus mencopot papan bertuliskan gratis parkir itu," kata Syamsul Bahri.
Ia mengaku keluhan serupa dari pengunjung Giant banyak datang dan meminta dirinya mengkonfirmasi permasalahan tersebut kepada instransi berwenang. Karena banyak laporan dan ia sendiri ikut menjadi korban, Syamsul Bahri menindaklanjuti ke pihak berwenang di Pemko Pekanbaru.
"Ya, saya sudah hubungi Dispenda, Disperindag dan Satpol PP untuk segera menganulir dan memberikan peringatan pada pengelola Giant itu," aku Bahri.
"Kalau faktanya mereka tetap memungut uang parkir, sementara kepada publik dikatakan gratis, lalu bagaimana urusannya dengan pendapatan daerah? Artinya, masyarakat ditipu dan Pemko diakali" ujarnya.[eka satria]
Kegeraman Samsul Bahri dipicu oleh adanya plang nama berukuran besar bertuliskan "parkir gratis", tapi saat hendak meninggalkan areal parkir, pemilik kendaraan tetap dimintai parkir sebesar Rp 3000.
Plang bertuliskan parkir gratis berukuran besar yang berdiri di pusat perbelanjaan Giant Panam di Kompleks Metropolitan City (MTC), disebut penipuan. Sebab, tulisan parkir gratis hanya bohongan saja, pengunjung tetap dimintai uang parkir.
"Apa yang dilakukan pihak Giant sudah tergolong pada penipuan, dengan membuat pemberitahuan parkir gratis namun tetap saja pemilik kendaraan dikutip uang parkir. Jangan masyarakat dibodohi dan dibohongi seperti ini. Kita minta pihak Giant harus mencopot papan bertuliskan gratis parkir itu," kata Syamsul Bahri.
Ia mengaku keluhan serupa dari pengunjung Giant banyak datang dan meminta dirinya mengkonfirmasi permasalahan tersebut kepada instransi berwenang. Karena banyak laporan dan ia sendiri ikut menjadi korban, Syamsul Bahri menindaklanjuti ke pihak berwenang di Pemko Pekanbaru.
"Ya, saya sudah hubungi Dispenda, Disperindag dan Satpol PP untuk segera menganulir dan memberikan peringatan pada pengelola Giant itu," aku Bahri.
"Kalau faktanya mereka tetap memungut uang parkir, sementara kepada publik dikatakan gratis, lalu bagaimana urusannya dengan pendapatan daerah? Artinya, masyarakat ditipu dan Pemko diakali" ujarnya.[eka satria]