-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dewan Sebut PLN WRKR Bengak

| Oktober 20, 2013 WIB
Laporan Eka Satria, Pekanbaru

UNTUK mengatasi kekurangan daya listrik 50 megawatt di Riau, General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Pangaribuan mewacanakan pembelian daya kepada sejumlah perusahaan besar seperti PT IKPP dan PT RAPP. Namun wacana yang digulirkan manajemen WRKR tersebut dinilai legislator Pekanbaru sebagai wacana bengak.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Jumat (18/10) menanggapi Doddy Pangaribuan. Menurut Sabarudi wacana tersebut seakan-akan hendak membodohi masyarakat dan memberi angin surga. Padahal pembelian daya kepada perusahaan besar tersebut hamapir mustahil dilakukan.

"Saya heran, mereka ini memang tak tahu atau pura-pura tak tahu. Kita pada 2009 sudah panggil beberapa perusahaan besar, mereka tak bisa memberikan daya. Jelas tak mungkin PLN dapat membeli daya dari RAPP. Itu bengak saja," kata politisi PKS ini kesal.

Dikatakannya, bahwa saat dirinya uduk sebagai Ketua Pansus Kelistrikan pada 2009 lalu, wacana tersebut sudah pernah dicoba. Bahkan Pansus sudah mengajak beberapa perusahaan besar di Riau duduk bersama membicarakan kemungkinan kerjasama mengatasi krisis listrik dengan cara membeli daya kepada sejumlah perusahaan. Namun upaya tersebut gagal setelah pihak perusahaan membeberkan alasan hanya memiliki daya pas-pasan. Kalaupun ada yang memiliki kelebihan daya tapi terkendala pada harga yang tak cocok, termasuk alasan menunggu keputusan manajemen mereka di pusat.

"Alasan dari dulu memang itu, kalau RAPP mereka bilang menunggu keputusan dari pusat. Jadi semuanya punya alasan sendiri-sendiri yang menandakan mereka keberatan. Kalau sekarang itu dilakukan lagi, tentu saya bilang ini bengak," jelasnya.

Satu-satu jalan pintas mengatasi krisis listrik untuk saat ini, Sabarudi mengusulkan pembelian genset. "Solusi untuk saat ini adalah menyediakan genset. walaupun besok krisis sudah teratasi, tapi genset ini tetap diperlukan. Karena kedepan kita tak tahu kondisinya seperti apa," simpul Sabaaraudi.

Hal serupa sebelumnya juga diusulkan Mantan Direktur Utama PLN yang kini Menteri BUMN Dahlan Iskan saat berkunjung ke Riau Ahad (13/10) lalu. Menurut Dahlan, untuk mengatasi krisis listrik dalam jangka waktu pendek di Riau hanya dengan menyediakan pembangkit dari generator set (genset).

Dahlan mengatakan pembangunan pembangkit-pembangkit di wilayah Sumatera saat ini sedang digesa dan semua pembangunan semua pembangkit itu akan selesai dalam waktu dua tahun ke depan. ***