-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dari Penjara Rusli Zainal Mutasi Seratusan Pejabat

| Oktober 28, 2013 WIB
DEMI mengantisipasi habisnya masa jabatan Rusli Zainal sebagai gubernur Riau periode sekarang, DPRD Riau mewacanakan akan membahas kemungkinan pergantiannya di rapat Bamus. Masalah siapa yang akan menjadi pengganti Rusli Zainal belakangan menjadi pembicaraan di berbagai forum.

Ketua DPRD Riau, M. Johar Firdaus, Jumat (25/10) kepada awak media menyampaikan wacana pembahasan proses pergantian tersebut. Ia juga menyebutkan beberapa kemungkinan bentuk pergantian termasuk sosok yang berpeluang.

"Sebenarnya masalah ini adalah wewenang Mendagri. Tapi tak ada salahnya kita coba bahas dan wacanakan dulu di Banmus," kata Johar.

Selain habisnya masa jabatan pada 21 November, Jaksa KPK ternyata juga sudah melimpahkan berkas perkara RZ ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Sesuai ketentuan bila status RZ sudah terdakwa dan disidang, jabatannya sebagai gubernur otomatis non aktif. Secara prosedural, sampai dengan ada surat registrasi nomor terdakwanya karena itu akan menjadi rujukan untuk surat penonaktifan sementara itu

Mengenai pejabat Pemprov Riau yang berpeluang ditunjuk Kemendagri untuk memangku sebagai Pejabat Sementara (Pjs), Johar Firdaus menyebut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Riau saat ini Zaini Ismail. Menurutnya Zaini Ismail secara administrasi memang memenuhi kriteria sebagai pemangku pejabat sementara karena sudah Eselon 1 dan golongan kepangkatannya pun saat ini IV C.

Mambang sesalkan mutasi

Meski tinggal menghitung hari, ternyata Rusli Zainal masih tetap melakukan serangkaian mutasi pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Jumat sore kemarin Rusli Zainal melalui Sekda Zaini Ismail melakukan mutasi dan sekaligus melantik 109 orang pejabat eselon II, III dan IV.

Kebijakan tersebut disesalkan oleh Wakil Gubernur Mambang Mit, yang menganggap mutasi tersebut tidak efektif di akhir masa jabatan. "Untuk apalagi mutasi dan apa urgensinya. Tinggal hitung hari, apa yang bisa dilakukan pejabat baru nanti?" sesal Mambang.[eka satria]