-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sondia Warman, Dekat Dengan Rakyat

| Mei 09, 2013 WIB
MENYEBUT nama politisi satu ini seperti menyebut nama jalan protokol sebuah kota: tidak ada yang tidak kenal, semua orang sudah merasakan kenyamanannya.


Begitulah Sondia Warman SH di kenal dalam jagad politik dan kehidupan sosial di kalangan warga Kota Pekanbaru. Sebagai politisi yang dipercaya masyarakat pemilih untuk mewakili kepentingan mereka di DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH sudah membuktikan lewat kiprahnya selama ini.

Beberapa success-story yang membuat warga bangga pada pria simpatik ini misalnya perjuangannya mengupayakan pembangunan beberapa sekolah di wilayah Marpoyan Damai, Dapil dari mana ia berasal. Pembangunan SD, SMP di Jalan Tengku Ubai, SD dan SMP di RW 16, Simpang Tiga dan lain sebagainya.

“Kalau keberhasilan capaian yang sudah saya lakukan rasanya tidak etis kalau saya sebut satu persatu. Biarlah rakyat yang menilai,” katanya merendah.

Sikapnya yang tegas dan lugas memang terlihat dari cara bicaranya. Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru ini sehari-harinya dikenal sebagai tokoh yang familiar dengan siapa saja. Metode yang digunakannya dalam menjalin komunikasi dengan orang lain terbilang sederhana namun sangat komunikatif. Aksentuasi dan artikulasi yang digunakan Sondia Warman dalam berkomunikasi mengesankan ia orang yang mudah dipahami.

Itu juga terlihat saat Wakil Ketua DPRD Pekanbaru ini melakukan reses belum lama ini di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai belum lama ini. Sondia dengan lugas mengatakan bahwa tidak mungkin anggota DPRD tahu semua permasalahan pembangunan di semua Kelurahaan yang ada di daerah pemilihannya jika masyarakat tidak memberikan masukan kepada anggota DPRD. Karena itu ia minta masyarakat dan dirinya bisa bersinergi agar perjuangan mewujudkan aspirasi warga bisa dilakukan bersama-sama.

"Kita minta saat Musyawarah Rancangan Pembangunan (Musrenbang) saya diundang untuk menyatukan persepsi dan skala prioritas pembangunan di setiap kelurahaan yang ada di Marpoyan Damai ini, karena soal anggaran semuanya bermuara di DPRD," jelasnya disambut antusiasme warga.

Tak hanya itu, empatinya kepada pedagang kecil dan kaki lima juga besar. Masih ingat bagaimana Lesgislator ini setuju dan mengizinkan PKL berjualan di Taman Kota dengan aturan tertentu, Desember tahun lalu.?

"Saya tahu, pedagang ini bukan untuk cari kaya. Tapi, hanya untuk kebutuhan perut sejengkal. Sepanjang bisa taat aturan dan menjaga kesepakatan, berjualan bisa kembali dilakukan," kata Sondia mengemukaan alasan keberpihakannya.
Tak keliru bila ia menjadi salah satu politisi yang dicintai masyarakat . *3

Dimuat di Harian Pekanbaru MX 8 Mei 2013