-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Berbagai Kue Pembangunan, Jangan Diskrimanatif

| Mei 07, 2013 WIB
PEKANBARU -- Wilayah Kota Pekanbaru terutama di perbatasan jarang tersentuh proyek-proyek yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti dikeluhkan warga di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.

Demikian dikatakan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Sulaiman menanggapi isu pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru.

"Kami banyak dapat laporan dari warga bahwa dana APBD untuk proyek tidak sampai ke kawasan Kulim, Kelurahan Sail, yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Kampar," kata Zulfan Sulaiman yang membidangi masalah pembangunan fisik dan lingkungan.
Padahal jika dilihat faktanya, menurut Zulfan wilayah seperti Kulim masih perlu jangkauan pembangunan yang lebih banyak karena sejauh ini masih dianggap terisolir dari proyek-proyek pembangunan.

Ia mencontohkan bagaimana kondisi wilayah Sail yang rawan banjir namun belum ada upaya membangun saluran pembuangan. Akibatnya menurut Zulfan ketika musim hujan perkampungan penduduk harus menanggunh genangan air hujan yang beresiko banjir. Belum lagi kawasan tersebut berada dekat dengan beberapa anak sungai .

Lebih jauh dikatakan Zulfan,pembangunan semestinya merata dan dirasakan oleh seluruh warga kota Pekanbaru. Ia membandingkan dengan wilayah lain seperti Kecamatan Tampan atau Marpoyan Damai yang deras arus pembangunannya.

Selain masalah banjir, kawasan di pinggiran rata-rata mengeluhkan kondisi jalan perkampungan yang belum tersentuh aspal hingga selalu becek dan sulit dilewati saat musim hujan.

Politisi dari Partai Hanura itu berharap Pemko Pekanbaru cepat menanggapi persoalan-persoalan yang dikeluhkan warga. Jangan ada diskriminasi dalam membagi kue pembangunan. *3

From: Eka Satria Taroesmantini Pekanbaru MX by BlackBerry®