-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

UM, Cewek Intel Klewang, Pernah Dihukum 8 Bulan

| Mei 20, 2013 WIB
PEKANBARU -- Polresta Pekanbaru kembali menangkap anggota geng motor jaringan Klewang. Pelaku berjenis kelamin perempuan berinisial UM dan masih berusia 16 tahun.


UM ditangkap di Kecamatan 50, Pekanbaru, Riau, pada Kamis (16/5) dinihari. Ia tercatat sebagai anggota geng motor perempuan binaan Klewang, Laser (Ladies Sexy Road). UM berperan sebagai informan kejahatan Klewang.

Polisi mengamankan barang bukti telepon genggam. Dalam ponsel tersebut terdapat beberapa pesan singkat yang menyebutkan lokasi kejahatan geng motor Klewang dan anggotanya.

Geng motor Laser ini berdiri sejak 3 tahun lalu dan beranggotakan perempuan. UM juga sering melihat membawa wanita yang menjadi korban tindakan asusila oleh Klewang.

Kini UM mendekam di ruang tahanan Polresta Pekanbaru. Ia masih berstatus saksi. Ia diperiksa bersama 15 anggota geng motor yang telah ditangkap sebelumnya.

Remaja putri berusia 16 tahun ini ditangkap di rumahnya Jl Kuantan Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Rabu, (16/5). Ia dibekuk polisi karena diduga terlibat dalam pengrusakan warung internet di Jl Kelapa Sawit Pekanbaru.

UM juga diduga sebagai mata-mata atau informan Klewang. Pada saat ditangkap UM membantah tuduhan polisi. Namun bantahan itu mentah setelah polisi menunjukkan sejumlah percakapan pesan singkat antara UM dan Klewang.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar (Kombes) Adang Ginanjar mengatakan UM punya peran besar dalam aksi kejahatan Klewang.

Ia sering menyamar menjadi pembezuk terhadap anggota geng motor yang tertangkap polisi dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan.
"Ia juga yang melarang Klewang agar tidak pulang dari Bandung ke Pekanbaru karena dicari polisi," ujarnya.

UM juga ternyata pernah terlibat pada penyerangan markas Polresta Februari 2012 tadi. Ia sempat dihukum delepan bulan penjara.
"Ini juga menjadi pantauan kita terhadap anggota geng motor yang sudah pernah tertangkap. Mereka akan kita tangkap lagi jika kembali melakukan kejahatan," tegasnya. [Eka/metrotvnews.com, foto vivanews.com]