SentanaPers, PEKANBARU--Terkonfirmasi Covid-19, di Provinsi Riau masih terus mengalami penambahan. Angkanya telah tembus 2000an, per Rabu (2/9/2020) ini.
Sampai saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, ditotal 2030 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, hari ini pihaknya mencatat ada 106 kasus bertambah.
''Dari 106 bertambah, maka sampai hari total terkonfirmasi positif di Riau 2030 kasus,'' kata Kadiskes.
Pekanbaru, sebut Mimi, menjadi wilayah yang paling banyak bertambah hari ini. Rinciannya, dari kota bertuah ada 47 kasus.
Kedua, 19 kasus tercatat dari Kabupaten Kampar. Kemudian, 13 dari Dumai, 12 dari Siak dan 5 dari Kabupaten Pelalawan.
Selanjutnya, disusul 4 dari Bengkalis, 3 dari Rokan Hilir dan 1 dari Rohul. Kemudian dua kasus dari luar Riau.
Selain itu dilaporkan hari ini terdapat sebanyak 10 pasien covid-19 dinyatakan sembuh. Sementara total pasien sembuh berjumlah 1.039.
Ada pun untuk kabar duka, hari ini juga dikabarkan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia karna covid-19. Maka hingga saat ini, keseluruhan pasien meninggal dunia karena covid-19 berjumlah 36 meninggal dunia.
Ada pun rincian lainnya dari total 2.030 kasus terkonfirmasi tersebut, isolasi mandiri 532 orang, rawat di rumah sakit 423 orang. Kemudian untuk suspek yang isolasi mandiri berjumlah 6.214 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 68 orang.
Kemudian selesai Isolasi berjumlah 10.301 orang, meninggal dunia berjumlah 43 orang. Total Suspek berjumlah 16.626 orang.
''Spesimen di periksa berjumlah 843 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 606 orang,'' papar Mimi.*
[16.45, 3/9/2020] Hendra Nainggolan: Rektor UIR dan Bupati Rohil Positif Corona?
[16.45, 3/9/2020] Hendra Nainggolan: PEKANBARU--Kasus terkonfirmasi Covid-19, Selasa (2/9/2020), dikabarkan menjangkit Rektor Universitas Islam Riau (UIR), dan Bupati Rohil, Suyatno.
Untuk kebenaran ini, dibenarkan sendiri oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, yang dihubungi melalui telepon seluler nya.
''Ia benar saya positif,'' aku rektor.
Sedangkan langkah-langkah berkemungkinan, pihaknya akan menutup atau melakukan swab di kampus nya. Rektor mengarahkan, menanyakan nya kepada Wakil Rektor (WR).
''Tanya ke Wakil Rektor ya,'' sebut Rektor.
Sementara itu, Syafhendry selaku wakil rektor (WR) 1 UIR, saat dihubungi belum dapat terhubung.
Terpisah, Wakil Rektor (WD) 1 Syafhendry, saat dihubungi Pekanbaru MX mengarahkan, agar meminta keterangan ketua Tim Gugus Covid-19.
