Laporan Eka Satria, Pekanbaru
PERTARUNGAN dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Pilgubri putaran kedua makin ketat. Salah satu sasaran bidikan untuk dirangkul adalah pemilih pemula yang diharapkan tetap berpartisipasi.
Cagubri Annas Maamun yang juga Bupati Rokan Hilir ketika membuka gerak jalan santai HUT SMAN 1 Bangko, Sabtu (9/11), di Bagansiapiapi juga mengajak para siswa untuk ikkut menyukseskan pelaksanaan Pilgubri putaran kedua dengan cara menyalurkan hak suara sesuai dengan hati nurani. Sebab suksesnya pelaksanaan pilkada di daerah menurut Annas, tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat, terutama pemilih pemula tingkat SMA agar dapat menyalurkan hak pilih pada 27 November mendatang. Bawa semua kelurga dan anak famili untuk memberikan hak suara,” pesannya dihadapan masyarakat Bagansiapiapi.
Di pihak lain, pasangan Herman Abdullah- Agus Widayat juga terus menggesa sosialisasi terutama dikalangan pemilih muda dan pemilih pemula. Selain mendirikan posko yang dikenal dengan Posko HA di seluruh Kabupaten-Kota, tim pemenangan HA juga gencar bersosialisai di twitter. Tim ini dikomandani Masnur Marzuki, SH, LLM mantan aktivis mahasiswa Riau yang kini menjadi Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
“Di twitter ini juga dibantu ratusan mahasiswa yang memiliki akun twitter aktif. Pokoknya siapa yang menguasai relasi, dunia media sosial dan teknologi informasi dia menguasai dunia,” jawab Masnur memberi alasan.
Selain kedua pasangan calon merangkul pemilih pemula untuk kepentingan memenangkan Pilgubri, KPU Riau, Bawaslu dan Pemprov Riau juga ikut bersosialisai pada pemilih muda dan pemula. Bawaslu Riau pekan lalu sudah menjalin kerjasama dengan Relawan Riau Baru yang dibentuk gabunagan BEM se-Riau. Programnya nanti akan dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, yakni kepada pemilih pemula yang sudah ikut pada putarana pertama dan mereka yang punya hak pilih tapi belum menyalurkan suaranya.
Ketua Devisi Sosialisasi KPU Riau, Lena Farida menyebutkan, kegiatan sosialisasi kepada pemilih muda dan pemilih pemula merupakan salah satau upaya menekan angka golput dan menaikkan tingkat pasrtisipasi politik warga negara.
“Kita sampaikan beberapa hal berkaitan dengan proses pemilihan. Dan ini dilakukan karena pemilih pemula juga merupakan salah satu penyumbang suara," jelasnya. Disinggung mengenai minimnya sosialisasi pada putaran kedua ini, Lena Farida mengakui karena ketrebatasan dana dan banyaknya tugas KPU sehubungan dengan Pemilu 2014.
Untuk sosialisasi kata, Lena, hanya dilakukan dua kali yakni kepada perwakilan masyarakat dan kepada mahasiswa. “Harusnya sudah dimulai pada pekan pertama November ini. Namun karena kesibukan komisioner dan sekretariat maka ditunda dan direncanakan 13 November,” jelasnya. ***