-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Parit

| September 02, 2013 WIB


sentanapers, PEKANBARU – Warga Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar dikagetkan oleh penemuan mayat perempuan yang sudah membusuk di sebuah parit di tengah ladang terpencil sekitar 1 kilometer dari perumahan warga, Selasa (27/8/2013) sore.

Mayat tanpa busana kecuali BH yang masih melekat tersebut dalam kondisi tertelungkup dan mengapung. Sementara di beberapa bagian tubuh seperti pinggul terlihat liang cukup lebar menganga dan dirubungi ulat. Diperkirakan mayat sudah berada di parit tersebut sekitar empat hingga lima hari.

Pantauan Sentana di TKP,  mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang warga, Julian Carles (40) ketika ia hendak membersihkan lahan miliknya. Tapi hingga malam pukul 21.00 WiB pihak Kepolisian Sektor Siak Hulu masih menunggu upaya evakuasi dari RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Bahkan posisi mayat masih dibiarkan tertelungkup tanpa ada upaya membalikkan posisi mayat agar wajahnya bisa dikenali.

Evakuasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 21.30 WIB. Dibantu warga, petugas kepolisian membawa mayat melewati jalan yang medannya cukup sulit menuju jalan Atlit di Perumahan Pandau Permai untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Arifin Achmad guna dilakukan autopsi.

Kapolsek Siak Hulu, AKP Hermawi kepada Sentana mengatakan, belum ada petunjuk apapun untuk disimpulkan apakah mayat tersebut adalah korban tindak kriminalitas atau kecelakaan dan korban hewan buas. Namun saat dilakukan evakuasi mayat terlihat beberapa luka bekas sayatan atau tercabik pada betis dan lengan korban. Sementara lidah korban juga terjulur dan leher membiru seperti bekas cekikan.

“Semua kemungkinan bisa disebut, apakah ini korban pembunuhan atau korban hewan seperti buaya atau lainnya,” kata Hermawi.

Dijelaskan Hermawi bahwa sejak sehari sebelumnya pemilik lahan sawit yang menemukan mayat tersebut mengaku sudah mencium bau tak sedap dari sekitar ladangnya. Namun ia tak mengindahkan sampai Selasa sore saat hendak kembali membersihkan ladang sawit, bau menyengat kembali terasa dari arah yang sama seperti sebelumnya. Penasaran dan mulai curiga, Julian menyeruak semak dan benar, sesosok mayat tanpa busana tertelungkup di parit pinggir ladangnya.

Sementara itu, salah seorang kerabat korban orang hilang warga Duta Mas yang ikut menunggu proses evakuasi mayat, Amarulis (31) mengaku penasaran apakah mayat tersebut adalah bibinya yang dilaporkan hilang sejak 17 Agustus lalu. Amarulis mengaku bibinya yang berrnama Nurhayati (49) pergi meninggalkan rumah sejak 17 Agustus lalu dan sudah dilaporkan ke Polsek Bukit Raya dua hari kemudian.

Sampai Rabu (28/8/2013) siang otopsi dan pengenalan mayat masih belum tuntas dilakukan. 

Menurut Kapospam Kayu Aro, Polsek Siak Hulu, Aiptu Nofrizal saat ini sedang dilakukan pencocokan ciri-ciri mayat dengan ciri-ciri , Nurhayati warga Duta Mas Pasir Putih yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu. (Oce) ***