-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengrajin Rotan Pekanbaru Bakal Punya Showroom

| Agustus 13, 2013 WIB
Laporan Eka Satria, Pekanbaru

TIDAK hanya pedagang perabot berbahan kayu yang memasok kebutuhan peralatan rumah tangga untuk Riau dan Kota Pekanbaru. Di Jalan Yos Sudarso, Rumbai juga bisa ditemui sentra penjualan kerajinan rotan.

Di sepanjang jalan Yos Sudarso tersebut saat ini mulai dipenuhi para pedagang dan pengrajin perabot berbahan rotan. Tak kurang dari 30-an kios berjejer menawarkan aneka produk perabot seperti kursi, meja, lemari, pembatas ruangan, tudung saji maupun pernak-pernik rumah tangga.

Sentra perdagangan kerajinan rotan ini sebelumnya berada di Jalan Cokraminoto, di pusat Kota, namun sejak 1975 para pedagang memindahkan kios mereka ke Jalan Yos Sudarso agar mendapat areal yang lebih luas. Sementara di Jalan Cokroaminoto dan sekitarnya kini banyak ditempati pedagang perabot berbahan kayu.

Salah seorang pengrajin rotan, Idris (57) menyebutkan sejak keberadaan mereka di Jalan Yos Siudarso omset penjualan jauh lebih meningkat. Hal itu salah satunya karena Jalan Yos Sudarso banyak dilewati kendaraan pribadi, dengan sendirinya sentra kerajinan tersebut mudah dan cepat dikenali.

“Banyak juga orang-orang Caltex yang pesan barang di sini. Kalau tak salah ada teman kita yang dapaa order bulanan dari Caltex ,” terang Idris yang sudah 15 tahun menekuni usaha kerajinan rotan tersebut.

Harga berbagai produk kerajinan di sentra kerajinan rotan ini kata Idris mulai dari harga paling murah untuk pernak-pernik hiasan sampai harga Rp 2 juta seperti satu set kursi rotan. Mengenai omset per bulannya menurut Idris tergantung orang perorang, namun rata-rata setiap pedagang bisa meraup keuntungan bersih minimal Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.

“Kalau yang dapat tender dari perusahaan omsetnya lebih besar lagi, macam yang dapat dari Caltex itu omsetnya bisa Rp 50
juta sebulan,” ujar Idris.

Sementara itu, Pemko Pekanbaru melalui Disperindag tengah mengupayakan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Yos Sudarso yang diperuntukan bagi para pedagang dan pengrajin rotan. Rusunawa pengrajin rotan tersebut dibangun di areal seluas tiga hektare dan diberi nama Sentera Rotan.

Menurut keterangan Kadisperindag El Syabrina, anggaran pembangunan rusunawa tersebut berasal dari anggaran pemerintah pusat, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan, hingga untuk kontraknya juga dipegang oleh pusat.

“Nanti direncanakan untuk lantai 2 dan 3 bakal dijadikan tempat tinggal pengrajin rotan dan pekerjanya, sementara lantai 1 untuk showroom hasil kerajinan rotan. Diharapkan dengan terpusatnya keberadaan pengrajin rotan pada satu tempat bisa lebih meningkatkan omset penjualan para pengrajin rotan," ungkap Elsabrina. ***