-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Herman Abdulah dan Annas Maamun Daftar Cagubri Hari Pertama

| Mei 23, 2013 WIB
PEKANBARU -- Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Herman Abdullah dan Agus Widayat, Kamis (23/5) menjadi pendaftar pertama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.

Pasangan yang didukung oleh Partai Gerindra bersama 9 partai koalisi lainnya tersebut datang bersama ratusan massa pendukung dari berbagai kalangan dengan iringan beberapa kesenian daerah termasuk kesenian reog Ponorogo. Proses pendaftaran tersebut diterima langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Tengku Edi Sabili dan seluruh komisioner KPU Riau.
Usai mendaftar pasangan "HA" tersebut didaulat pendukungnya naik ke panggung yang sudah disediakan untuk menyampaikan orasi politik. Drs. H. Herman Abdullah M.M dan dr H Agus Widayat MM terlihat mengumbar senyum dan mengacung lambaian kepada ratusan massa pendukung mereka.


Ketua Koalisi pengusung Herman-Agus, H Marwan Yohanis SSos mengemukakan alasan dijatuhkannya pilihan oleh 10 partai koalisi pada pasangan Herman-Agus.

"Kapasitas dan kapabilitas Pak Herman Abdullah sudah tak diragukan lagi. Beliau adalah seorang Pancasilais dan demokratis. Semua kalangan lintas agama, suku, daerah dan ideologi politik terayomi di bawah kepemimpinannya. 7 kai adipura selama jadi Wali Kota Pekanbaru adalah poin plus beliau," ungkap Marwan kepada Pekanbaru MX.

Herman Abdullah sendiri dalam orasi politiknya mengungkapkan keyakinannya mampu memenangkan pertarungan dalam Pilgubri nanti.

"Selama ini banyak pihak yang meragukan apakah koalisi ini mampu menjaga kesolidannya, dan ternyata hari ini dibuktikan dengan kedatangan kami ke KPU Riau untuk mendaftar sebagai Calon Gubernur Riau," ujar mantan Wali Kota Pekanbaru itu.

Diantara partai pengusung Herman Abdullah dan Agus Widayat adalah Partai Gerinda, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Peduli. Bangsa (PKPB), Partai Patriot dan Partai Buruh Sejahtera Indonesia
(PBSI).

"Saya dan pasangan akan pegang amanah yang diberikan masyarakat. Namun kami tidak akan janji muluk-muluk," kata Herman di tengah keringat yang membanjiri wajahnya.

Ia mengatakan, jika APBD memungkinkan, sekolah gratis akan bisa diujudkan. Bahkan ia berencana akan mengirim sediktnya 50 mahasiswa untuk mengambil gelar doktor ke luarnegri untuk mengabdi ke Riau.

Ia sempat keseleo lidah ketika hendak menyebut dirinya jika terpilih sebagai Gubernur, tapi masih menyebut Wali Kota.
"Apabila saya jadi Wali Kota, eh maksud saya jadi Gubernur, insentif guru dan PNS akan ditingkatkan," katanya disambut tawa massa pendukung.


Annas minta kader kerja keras.

Sementara itu, Pasangan Bakal Calon Gubri dari Partai Golkar, Annas Maamun- Arsyad Juliandi Rahman menyusul mendaftar ke KPU Riau usai prosesi deklarasi yang dilaksanakan di lapangan Purna MTQ Pekanbaru Kamis (23/5) pagi. Pendaftaran pasangan Annas-Andi Rahman juga diterima langsung oleh Ketua KPU Riau, Tengku Edi Sabili dan komisioner lainnya.

Tak berbeda dengan prosesi yang dilakukan pasangan HA, pasangan Annas-Andi juga mengusung seluruh kesenian etnis yang ada di Riau, baik baronsai, reog Ponorogo, madehin, randai, gondang Batak, kompang.

Annas dalam orasi politiknya di depan seribuan massa yang didominasi warna kuning, secara khusus meminta para kader partai Golkar di semua lapisan baik pemerintah, legislatif dan masyarakat untuk bekerja maksimal memenangkan dirinya dalam pilgubri nanti.***